Kamis, 06 Februari 2014

KISAH DARI GUNUNG RAJANG

JUM'AT, 7 FEBRUARI 2014


Pada saat itu Mukhairi bersama 7 (tujuh) anak laki-laki yang ingin pergi ke goa di Gunung Rajang, Telaga Langsat. Mereka masuk ke dalam goa. Mereka melihat ada sebuah suluh yang tidak menyala. Mereka lalu pergi ke pondok untuk mencari bahan bakar. Jaraknya sekitar 2 kilometer . Dengan jalan yang menanjak dan menurun. Gunung tersebut mereka lewati. Pemandangannya cukup indah dan menawan hati. Lalu mereka terus melangkahkan kaki. Melanjutkan perjalanan. Berhenti di sebuah pondok yang mereka rencanakan sebelumnya. Di dalam pondok terdapat sebuah suling. Tak lama kemudian mereka berangkat ke pondok yang dimaksud. Ada tanaman terung. Mereka memetiknya. Lalu digoreng. Diduga akibat tidak batawaran tiba-tiba ada suara orang yang minta tolong sangat keras sekali. Mereka berlarian ke dalam pondok. Saat berada di pondok mereka merasa ketakutan yang sangat tinggi. Pikiran mereka bagaimana cara untuk pulang ke rumah. Kata orang kampung di tempat itu ada macan jadi-jadian. Tempat tersebut terasa sunyi. Hanya mereka saja berada disana. Lalu mereka pulang dengan perasaan cukup takut mereka mengambil cacatuk yang diujungnya terdapat paku.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pemandangan Alam di Sekitaran Desa Telaga Sili-Sili HSS

 Jumat, 29 November 2024 Pemandangan alam yang ada di sekitaran Desa Telaga Sili-Sili, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, p...