Senin, 30 Desember 2019

Alya Maharani Naik Bus Pelajar ke Madrasah

Selasa, 31 Desember 2019

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) sangat peduli dengan masalah warganya. Termasuk juga dengan pelajar. Keberadaan bus sekolah / pelajar bisa dinikmati. Salah satunya bus jurusan arah Angkinang.

Dimana setiap hari bus itu menjemput pelajar di wilayah Kecamatan Angkinang menuju arah Kandangan dan lintasannya. Biasa berangkat pukul 07.00 WITA. Untuk pulang sekitar pukul 17.00 WITA. Di bus ada sopir dan seorang kenek.

Alya Maharani, siswi Kelas VII A Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 HSS Tahun Pelajaran 2019/2020 turut merasakan manfaat bus tersebut. Setiap pagi ia sudah bersiap di depan halte menunggu bus tiba. Selain Alya ada beberapa siswa MTsN 3 HSS memanfaatkan bus tersebut. (ahu)

Diary : Warung Makan Dea Barabai, Nisa Gambah, dan ke Jakarta

Selasa, 31 Desember 2019

[SABTU, 21 DESEMBER 2019]

>Usai mengikuti Jalan Santai dalam rangka Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama (Kemenag) Tahun 2020 di Kandangan, Sabtu (21/12/2019) pagi, saya kembali ke madrasah, tak lama H Didi mengajak ke Barabai menggunakan mobil Nisa, ke Warung Makan Dea Barabai. Yang ke Barabai, selain saya, H Didi, juga Nisa, Ibu Ida, dan Sri Wartinah. Sekitar pukul 11.00 WITA. Saya di depan dengan H Didi sebagai sopir. Di belakang ada Nisa, Ibu Ida, dan Sri Wartinah. Baru pertama saya ke Warung Makan Dea Barabai. Mungkin bila ke Barabai sering terlewati tempat itu. Makannya secara prasmanan. Maksudnya kita bebas memilih lauk, sayuran dsb. Saya memilih lauk ayam panggang, tempe, ampal, sayuran, dan teh es. Kami memilih tempat di dalam. Karena mungkin jam makan siang, jadi pengunjung cukup banyak. Setelah selesai kami balik pulang ke Angkinang. Kata Ibu Ida, biaya makan mereka itu ternyata tidak bayar, dibayariakan Adik Ibu Hj Fahriani, Ancah. (ahu)

>Siang sekitar pukul 14.30 WITA, Nisa anak Budi, cucu Abdul Gafar (alm), keluarga saya, datang ke rumah mau bertemu Abah saya. Ingin mengetahui silsilah keluarga yang ada di Gambah Dalam. Karena Nisa berkeluarga di sana, suaminya orang Gambah. Nisa mengaku agak kasaurangan, ingin bacuur.

>Ketika tamu datang ke rumah bakajutan, perasaan tak nyaman muncul, karena melihat kondisi rumah yang berantakan. Jadi menerima tamunya di depan rumah saja. Tidak disuruh masuk ke dalam rumah. Ingin tamu itu cepat-epat pergi meninggalkan rumah saya.

>Tidak terlihat Rasuna, rekan saya dari Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Selatan (HSS) ikut Jalan Santai HAB Kemenag Tahun 2020 di Kandangan, Sabtu (21/12/2019) pagi. Belakangan dari Ibu Ida Royani, Kepala TU MTsN 1 HSS, diberitahukan bahwa Rasuna ada urusan kegiatan polisi di Jakarta, bersama suaminya.

Minggu, 29 Desember 2019

Kumpulan Puisi Akhmad Husaini : Seribu Kepastian

Senin, 30 Desember 2019


Puisi Akhmad Husaini : Korelasi Ambisi Tertuang Sangka

Senin, 30 Desember 2019


Diary : Air Leding, Shalat Subuh, dan Video

Senin, 30 Desember 2019

[RABU, 24-04-2019]

>Muliadi, pengelola Masjid Besar Al Aman Angkinang, usai shalat Subuh, lewat pengeras suara, kepada warga memberitahukan, bahwa pada hari Kamis (25/04/2019) air leding tidak mengalir seperti biasa. Saya tak tahu pasti apa penyebabnya, karena hanya samar-samar terdengar, baru bangun tidur, mungkin karena ada perbaikan atau pemeliharaan rutin jelang bulan Ramadhan 1440 H. Untuk itu kepada warga dihimbau, yang menggunakan air leding PDAM, untuk menyiapkan penampungan air sementara.

>Keinginan untuk shalat Subuh di Langgar Al Kautsar perlu kerja keras. Kali ini gagal lagi. Kalah oleh rasa malas dan dingin yang memanjakan tubuh. Mungkin lain waktu saya akan bisa menaklukkan Subuh.

>Dulu, di kampung saya pemilik satu-satunya video adalah H Lansani dan Hj Asa, pasangan suami isteri. Pada setiap sore kami anak-anak kampung saat itu masih duduk dibangku SD, juga warga nonton video di rumahnya. Tentu dengan membayar, saya lupa berapa besaran biayanya. Untuk hari biasa setiap sore, diputar film-film India, Indonesia, dsb. Sementara pada hari Minggu untuk anak-anak seperti Google V, Megaloman, dsb.

Diary : Tiga Kafilah Tewas Tenggelam dan Dua Bocah Angkinang

Senin, 30 Desember 2019

[JUM’AT, 28-06-2019]

>Materi Tabligh Akbar Ustadz Habib Ahmad Al Habsyi pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke – 47 Tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Tahun 2019 di halaman Kantor Kecamatan Angkinang, Rabu (26/06/2019) malam, yang masih saya ingat diantaranya, tentang tiga anggota kafilah yang tenggelam di Sungai Musi Palembang, Sumatera Selatan. Mereka ikut MTQ Cabang Tahfiz. Ada yang 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz. Empat hari pencarian, baru ditemukan, ketiganya sudah meninggal dunia. Keanehan terjadi mayat tak busuk, pakaian tak rusak, dan tak menimbulkan bau. Mereka berpegangan Al Qur’an. Habib Ahmad menyebutkan, ibu dari satu anak, Al Qurannya baru lepas dari pegangan beberapa saat kemudian. Ketiganya merupakan kandidat Juara MTQ. Surga akan menyambut mereka. Saya ikut terharu bahkan meneteskan air mata mendengar cerita itu. Kisah ini menurut rencana akan difilmkan. (ahu)

>Saat Tabligh Akbar Habib Ahmad Al Habsyi mengundang dua bocah Angkinang, tampil ke atas panggung. Satu laki-laki, satu perempuan. Disuruh membaca surah pendek. Yang laki-laki Surah An Nas, yang perempuan Surah Al Ikhlas. Bocah laki-laki bercita-cita jadi Imam Masjid Nabawi. Sementara yang perempuan jadi dokter anak. Habib Ahmad Al Habsyi memberi hadiah masing-masing kepada bocah itu berupa uang Rp 100 ribu ditambah satu buku 7 Keajaiban Orangtua yang ditulis oleh Habib Ahmad Al Habsyi. (ahu)

Jumat, 27 Desember 2019

Diary : Hujan Lebat, Servis Teve, dan Batapih

Sabtu, 28 Desember 2019

[KAMIS, 02-05-2019]

>Hujan lebat banar Kamis pas Ashar. Juga sedikit angin berhembus.

>Siapa biasa menolak kuasa Tuhan?

>Kata Umanya Amud Sabtu nanti buhan Tsanawiyah bajalanan. Ada mambawai amun handak umpat. Tapi saya mengatakan tidak ikut.

>Rami buhan guru-guru ampah ke Kantor Kecamatan Angkinang Kamis pagi. Juga ada drumband siswa SMAN 1 Angkinang. Saya baru ingat 2 Mei 2019, Hari Pendidikan Nasional.

>Madan mengatakan upah servis teve di Sungai Baru Rp 160 ribu. Saya mengatakan bisa saja, tapi sekarang duitnya belum ada.

>Kamanaan buhan murid Kelas VI SDN Pakuan Timur bajalanan Kamis pagi.

>Guru olahraga mana pulang Agus Bastian? Biasanya arah ke Nagara tugasnya. Sekarang di Kecamatan Angkinang.

>Kada mau baik bila batapih.

>Malam Jum’at setelah Maghrib karena hujan lebat, di sekitar Langgar Al Kautsar berbincang dengan Kacit tentang kuyang jalan saya, pulasit, santri sakti, bilahu, dsb.

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)