Jum'at, 21 Februari 2014
*Dear diary.
Bila sudah tak cinta dan tak sayang katakana saja. Jangan buat aku tersiksa
seperti ini. Aku sudah terlalu sakit dengan perlakuanmu padaku.
*Selasa, 5
November 2013
Hari ini ulun
bahagia benar nach. Ulun bisa lihat senyum dia lagi. Ulun tak menyangka bisa
ketemu dia lagi yang menambah kebahagiaan ulun lagi. Yaitu ulun bisa juara 1
lomba tahfiz juzz amma. Tapi inya kada juara. Sedih ulun inya kada juara. Ulun
padahal handak benar bapanderan wan inya tapi ngalih ada kakawanannya. Terima
kasih ya Allah engkau telah memberikan ulun kebahagiaan yang luar biasa pada
hari ini.
*Ya Allah jika
dia bukan jodohku tolong bahagiakan dia dan jangan biarkan airmata menetes
diwajahnya. Ya Allah jika dia jodohku satukan kami dan kumpulkan kami di
surga-Mu.
*Dengan
kata-kata ulun menyayangimu dengan harapan bukan dengan ungkapan. Walau saat
ini kita saling berjauhan. Namun wajah dan nama pian selalu ada dihati ulun.
*Melihat
senyum pian gin ulun sudah bahagia benar. Tak ada hari sebahagia hari ini.
Senyummu membangkitkan semangatku. Kita takkan bisa melupakanmu. Meskipun kau
sudah banyak menyakiti hati ku. Kebahagiaan kita hari ini bisa melupakan rasa
sakit hati yang kurasakan selama ini. Kebahagiaan ulun adalah saat lihat wajah
dan pada saat itu pian senyum sama ulun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar