Senin, 31 Januari 2022

File Foto Tahun 2016 : Masih di Museum Provinsi Kaltim Mulawarman di Tenggarong

 Selasa, 1 Februari 2022

 











 


Dua Diary Hangkinang

 Selasa, 1 Februari 2022

[SENIN, 31 JANUARI 2022]

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Senin, Imam Yus’an, dan Muazin Sariansyah. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Bandi Puspa, dan samping kiri kosong. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Jamaah selain saya ada Bandi Puspa, Sariansyah, Rasyidi, Budi Nida, dan anak Budi Nida. Cuaca di luar Langgar Al Kautsar, saat saya pulang menuju rumah, dalam keadaan cerah. (ahu)


[AHAD, 30 JANUARI 2022]

>Usai pembukaan Aruh Sastra, ada penampilan pembacaan puisi perwakilan kabupaten / kota di Kalsel. Kabupaten HSS diwakili Ibu Rasuna, Rahman Rijani dan Nurul Risa Febrianti. Sekitar pukul 23.30 WITA buhan Dugal pulang ke penginapan. Ada yang naik bus rombongan, ada yang berjalan kaki. Jaraknya sekitar 1 kilometer. Dugal termasuk yang senang jalan kaki. Olahraga kata Dugal, karena jarang-jarang di kampung bisa jalan kaki seperti itu. Bisa menikmati kota Pagatan di malam hari sepuasnya. (ahu)

>Malam Ahad, Dugal bermalam di sebuah penginapan sederhana di kota Barabai. Karena sudah ada hubungan akrab dengan pemilik dan resepsionisnya, jadi Dugal bisa datang kapan saja, juga harga di diskon. Dugal berangkat dari rumahnya di Hangkinang setelah shalat Ashar. Jarak Barabai dengan Hangkinang sekitar 20 kilometer. Dengan sepeda motor bututnya Dugal menempuh jarak sejauh itu sekitar 40 menit. Sesampainya di Barabai, ia menuju penginapan itu, untuk meletakkan tas. Setelah itu ia keluar penginapan untuk mencuci mata seputaran kota Barabai. Ia pergi ke Lapangan  Dwi Warna. Di sana ramai orang berjualan, aneka jajanan ringan. (ahu)

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)