Kenangan Manis Saat di Pantai Takisung Tahun 2015

 Kamis, 1 Oktober 2020

 

Puisi Linda Pahlina dan Laylatul Aprilia H

Kamis, 1 Oktober 2020

PUISI LINDA PAHLINA :

 

PUING AKSARA BERSUARA

 

Jika dalam juangmu kamu kalah

atau dalam tualangmu kamu lelah

maka, pulanglah !

Selepas mengalah,

aku masih punya hati yang tabah

Do’aku akan menggiringmu ke satu arah

jalan terbaik menuju rumah.

 

Pelaihari, 4 Oktober 2019

PUISI LAYLATUL APRILIA H :

 

PUJIAN DAN SINDIRAN

 

Pujian ini untuk garis biru yang indah itu

dengan pasir terhampar yang mengkritik

Deru ombak saling mengejar

Berhias kilauan air asin itu rumah bagi kawan kita

Sindiran ini untuk kami yang kurang paham

bukan kami tak menghiraukan hanya kurang sadar

 

Dia yang secantik itu

Jika mulai redup secantiknya

Repotlah kita semua

Dengarkan itu nyanyiannya yang merdu

Enduslah itu wanginya yang lembut

Lihatlah itu rupanya yang cantik

 

Apa yang dia sampaikan?

Lindungi kami, sayangi kami

Samudra yang mulai rapuh

 

Karang Bintang, September 2019

Gado-Gado Diary Hangkinang

Kamis, 1 Oktober 2020

 [SENIN, 28 SEPTEMBER 2020]

 

>Senin siang berbincang singkat dengan Agustina Rosanty, guru Bimbingan Konseling (BK) Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Hulu Sungai Selatan (HSS). Kata Santi ia sudah satu tahun bertugas di MTsN 1 HSS, setelah mutasi dari MTsN Sungai Raya. Kehadiran Santi di MTsN 3 HSS, kemungkinan ada kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) BK MTs HSS di ruang BK MTsN 3 HSS? Saya tak tahu pasti. Pertemuan singkat itu begitu mengesankan. Santi terlihat begitu manis untuk dipandang. Mungkin lain waktu bisa lebih lama lagi, tentang apa saja yang ingin diperbincangkan.

 

>Senin jelang siang, ke kios Agustin Istiqomah di Bakarung, dilayani Abahnya, beli umpan BR anak hayam 2 kilogram dan bensin 2 liter.

 

>Ke Warung Gaza Bakarung beli guguduh dan ruti pisang. Ruti pisang dibariakan anu Yamah Anil, guguduh dibawa ke ruang Tata Usaha.

[SELASA, 04-06-2019]

 

>Di depan rumah Abin, berbincang malam Lebaran Idul Fitri 1440 H. Selaian saya ada Abin dan Kitut. Sambil menyaksikan orang lewat di jalan raya malam Lebaran. Saya dan Abin lebih banyak jadi pendengar setia, Kitutlah yang banyak bercerita, tentang usaha bata dan sawit. Membuat bata dengan beragam suka dukanya. Juga pengalaman di perusahaan sawit.

 

 

[AHAD, 30-06-2019]

 

>Kecelakaan malam Ahad di Kayu Abang, dua remaja Pakumpayan menjadi korban karena  tabrak pohon. Rafi kakinya patah, sementara Fauzan meninggal dunia.

 

>Walimah perkawinan alumni MTsN 3 HSS Syarif Buseri (anak Inau Taniran) dengan Maghfirah (anak Irai Bakarung) dihelat pada Kamis (11/07/2019).

 

 

[RABU, 28-08-2019]

 

>Kata Nantung malam Kamis di parak SMPN 1 Angkinang ada pertunjukan wayang kulit dalam rangka perkawinan Untung Muhan.

 

>Festival Kuntau se Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2019 di Panggung Terbuka D Zauhidie Kandangan, 23 s.d 25 Agustus 2019.

 

  

[SELASA, 29 SEPTEMBER 2020]

 

>Sambahiyang Maghrib di Langgar Al Kautsar malam Arba, Imam H Mastur, nang Bang Lakum. Pusisi ulun waktu sambahiyang sap pamukaan kanan. Samping kanan Harmuni, samping kiwa Iki Bahrudin. Baju nang ulun santak baju muslim hijau, tapih bigi raman, kupiah hirang pintilasi.

 

 

[SENIN, 09-12-2019]

 

>Imam shalat Isya di Langgar Al Kautsar malam Selasa tamu, saya tak pernah melihat. Posisi saya saat shalat shaf depan kanan. Samping kanan Harmuni, samping kiri Ridha Ikin.

 

>Usai shalat Maghrib malam Selasa ke kios Ida beli mie instan, Teh Gelas, dan Aqua. Taimbai Rizal.

 

>Tamu Ini Talkshow di Net TV malam Selasa Debby Sahertian dan Jimmy Gideon.

 

 

[SELASA, 10-12-2019]

 

>Shalat Subuh di Langgar Al Kautsar Selasa, Imam Rasyidi, Muazin Rasyidi / Iful Dayah.  Sariansyah tidak seperti biasanya, tidak Azan dan Wirid. Belakangan saya ketahui dari Hj Yana, sebenarnya Sari sudah datang ke Langgar, tapi karena pintu terkunci, kunci andaknya tidak seperti biasa, ia pulang. Ada jamaah tamu suami isteri memakai mobil dinas berplat Amuntai, Kabupaten Hulu Sungai Utara.

 

>Selasa pagi ke Mandampa  pesan kayu bakar bapangkih, anu Yudi. Tapi Yudinya tak ada. Ada seorang perempuan tua, saya jurung duitnya Rp 100 ribu kepada sidin. Sorenya, sekitar setengah lima Yudi datang mengantar kayu itu ke rumah. Kayu itu kering sekali dan agak babubuk.

 

 

[SABTU, 04-02-2012]

 

>Beli anak ayam anu Jamah 14 ekor seharga Rp 140 ribu ditambah Rp 10 ribu total Rp 150 ribu.

 

 

[SENIN, 05-03-2012]

 

>Antena teve yang saya turunkan dengan cara ditebang batang bambunya, ternyata ambruk. Hancur lebur berkeping-keping. Tidak bisa dipakai lagi. Hati saya tak nyaman. Kenapa sampai terjadi seperti itu ? Saya lalai dan gebabah. Semoga ada hikmahnya.

 

 

[SELASA, 06-03-2012]

 

>Beli gergaji, tukul, paku riing, dan kikir di Sungai Batung.

>Sang Pengabdi. Senin hem seragam, Selasa kuning bintik-bintik, Rabu hem putih, Kamis sasirangan, Jum’at olahraga, Sabtu batik.

 

 

[JUM’AT, 06-04-2012]

 

>Beli HP Blueberry di Tumpang Talu Kandangan dengan Amud dan Didin, harganya Rp 300 ribu.

Puisi Basa Banjar Akhmad Husaini : Saapa Kuat Malawan Kuruna

Kamis, 1 Oktober 2020

SAAPA KUAT MALAWAN KURUNA

 

Ulahan : Akhmad Husaini

 

Tumbur dunia marga kuruna

sawat kagiatan ibadah taubah pada biasa

sambahiyang Jumahat sawat parai

 

Asa himung Banua paringkat atas kuruna

aturannya juara napakah nang dibanggaakan

 

Sambat haja napa kahandak ikam

imbah kuruna kita kawinan mun kawa

kaina karasmin tujuh hari tujuh malam

amun dibulihakan kada dilarang pulisi

 

Karja karas wan gutung rutung maatasinya

jangan macal wan mucil lawan aturan

usaha wan ihtiar sudah digawi basama

mudahan kuruna lakas-lakas hilang

 

Hangkinang, 28 Siptimbir 2020