Jum'at, 21 Februari 2014
Meski sudah naik panggung ratusan kali dan berpentas di sejumlah daerah, demam
panggung masih menghinggapi Gusti Hendy (33), pemain drum band Gigi. Baru
setelah di panggung perasaan tak nyaman itu sirna.
“Ini bukan soal kurang pengalaman
dan jam terbang. Demam panggung bisa menimpa siapa saja, termasuk mereka yang
sangat senior. Berbeda dengan setelah di panggung, rasanya ada di tempat yang
tepat. Habitat yang sebenarnya, he he he,” kata Hendy seusai tampil dalam
pentas amal “Dari Gitaris untuk Indonesia” di Bentara Budaya Jakarta, pecan
lalu.
Pria bernama lengkap Gusti Erhandy
Rakhmatullah ini juga berencana mengeluarkan cakram padat (CD) tentang belajar
main drum. Dia ingin berbagi ilmu dan pengalamannya menekuni drum sejak kecil
serta tips bagi mereka yang ingin mahir bermain drum.
Lebih lanjut musisi kelahiran
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 10 Maret 1980, ini mengatakan, sama seperti
gitaris yang memiliki komunitas, pemian drum juga memiliki komunitas. Akan
tetapi, mereka jarang bisa berpentas bareng seperti gitaris.
“Kami sulit berlatih bareng. Gitar
gampang dibawa ke mana-mana, sedangkan drum tidak. Kalau semua bawa drum untuk
latihan atau pentas tempatnya tak bakal cukup. Makanya, saya mau saja diajak
pentas bareng bersama para gitaris,” ujarnya.***
Sumber :
Kompas, 18 Februari 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar