Rabu, 06 Maret 2024

Menikmati Gado-Gado Milah Markuni Malam Kamis

 Rabu, 7 Maret 2024



Usai shalat Isya, pada hari Rabu (06/03/2024) malam Kamis, saya beli gado-gado di tempat Milah Markuni, depan Pasar Angkinang. Selain gado-gado juga beli sate dan hintalu jaruk. Total pembelian Rp 16 ribu. (ahu) 

Senin, 04 Maret 2024

Puisi AHU : Dahsyat Argumen Santai Tertuju

 Selasa, 5 Maret 2024

Teladan kinanti diri upaya tandas

intim merekah konotasi jangkau arti

untung semburat intonasi renjana

aturan negeri lirih risalah kenduri

belenggu rindu narasi peranan ironi

celah upaya narasi bakti kembali


Dahsyat argumen santai tertuju

gebalau rinai cemburu menggebu

himpitan deru bahana niscaya

hanya untuk bisa sandarkan diri

intim penanggap selera penuh retas

jejak nafiri potensi ritus ambisi

kuntum imaji seteru angan senada


Lagu jerami ritus suara penuh makna

celah upaya arti asmara cemburu luka

menuai kelam dekapan panjang ilusi

poranda ritmis situasi terpantik

bawa kemungkinan sadar diri kemestian

restu diri melangkah deraian intonasi


Sunyi komitmen renungan luka imajinasi

citra perisai alasan nafiri pantas

tenang kemudi anulir alangkah mencinta

untung renungan suara canda utuh

amsal ingatan watak suara kendali

bebas pantas hegemoni rindu  menyatu


Angkinang Selatan, 5 Maret 2024

Puisi AHU : Paloma Rindu Tendensi Arus Gemuruh

 Selasa, 5 Maret 2024

Kelakar asmara penuh seteru menyerta

capaian angka sepanjang senantiasa

rekah panutan sapa cernaan padu

amsal pandangan lepas ritus sandera

langkah penuh sangka terawang rindu

watak dinamis pertarungan retak seloka


Paloma rindu tendensi arus gemuruh

upaya dimensi ritus lantang simetris

rasa tak nyaman hadir menggelora sinis

seteru rindu jalan alasan dimensi

tuntas nurani pendapat suara langkah

sensasi rindu nurani petuah pasrah

imaji cernaan arus satu tekad


Tentang keindahan lanjut meraih semesta

untuk hasil nurani tingkat tinggi

angan menuang sandaran lerai intim

beban renungan nalar beban rasa

cemburu nurani bijak ambisi risau

dugaan kuat kenyataan terlerai


Gembala nurani simbol ungkapan dangkal

hasrat kedaulatan pijakan ego ritmis

intim senarai pusaka selaras tandas

janji merasuk langkah ambisi menaut

kelakar rindu arus pantas suara

pualam dangkal kendali sadar pesona

geliat malam Angkinang

imaji ritus membentang


Angkinang Selatan, 5 Maret 2024

Jumat, 05 Januari 2024

Tancapkan Niat Kuat Hadiri HGS 19 di Martapura

 Sabtu, 6 Januari 2024


Saya sudah menancapkan niat kuat bisa hadir pada Haul ke 19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul tahun 1445 H / 2024 M. 

Apapun kendalanya, jadikan sebagai bumbu perjalanan saja. Semisal kada baduit gasan sangu, kadada baju putih, sandal rusak, hujan, kada ba jas hujan. 

Juga sepeda motor belum di servis, celana panjang hitam yang tak pakai lagi dihadapan orang banyak, tak bapanding, dsb. 

Semoga semua kendala dan kekurangan itu bisa saya enyahkan. Allah SWT menutupi aib dan kekurangan yang ada. 

Hadiri HGS 19 diniatkan sebagai sarana ibadah, mendekatkan diri kepada Allah SWT, silaturrahmi, sedekah, berbuat kebajikan, dsb. 

Ringan langkah saya ke sana, dengan keterbatasan yang ada. Upaya meneladani Ulama Banua terdahulu. 

Selalu bersyukur atas nikmat yang banyak dari Allah SWT. Jadi saya siap hadiri HGS 19, yang waktunya beberapa hari lagi. (ahu) 

Jumat, 20 Oktober 2023

Saat Berada di Penginapan

 Sabtu, 21 Oktober 2023

Di penginapan kota Barabai, malam Jumat, Dugal ditemani hiburan musik dari hp-nya. Ada lagu-lagu Banjar dari band Radja, lalu musik instrumentalia, dsb. Ia rebahan di dipan. 

Di sana ada banyak makanan dan minuman. Semua ia beli sebelum ke penginapan, di Pasar Barabai. Ada lapat, rempeyek, pentol, es Fanta, Le Minerale, Teh Rio, dll. 

Jam di hp sudah menunjukkan angka 21.00 WITA. Jam di hp sudah di setting, akan berbunyi pukul 03.30 WITA. Bangun lebih awal untuk mandi, baamalan, Tahajjud, dsb. 

Kemudian saat azan berkumandang ia sudah siap menuju masjid, yang tak jauh dari ia menginap. Dugal menuliskan sesuatu di buku diarynya. Sengaja ia bawa dari rumah. Mungkin catatan harian ataupun puisi dan cerita. 

Alangkah senang hidup Dugal seperti ini. Semula Dugal ingin mengajak kawan akrabnya ikut bermalam di Barabai, tapi lagi ada kesibukan jadi tak bisa ikut. Dugal sendirian malam itu bermalam di Barabai. 

Usai Isya, malam Jumat, Dugal pergi dari rumahnya. Bilang sama kuitannya mau ke Barabai bamalam, pulang besok pagi. 

Ia bermalam di sebuah penginapan sederhana di kota Barabai. Naik motor bututnya, menempuh malam dingin sekitar 45 menit dari rumahnya di Angkinang Selatan.***

Dari Diary Akhmad Husaini, Kamis (12/05/2022) 

Kamis, 03 Agustus 2023

Rusmadi, Kepala Kemenag HSS yang Baru

 Jum'at, 4 Agustus 2023

Gerbong kepemimpinan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) beralih. 

Dari pejabat lama HM Yamani yang pindah ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Kalsel. 

Sementara pejabat baru diemban Rusmadi. Pejabat baru ini, setahu saya malang melintang bertugas di beberapa Kantor Kemenag. 

Pernah di Kabupaten Tabalong, Kabupaten Barito Kuala, dan Kota Banjarmasin. (ahu)


Kamis, 13 Juli 2023

Diary Kamis Jejak Gerimis

 Jumat, 14 Juli 2023


>Isya di Langgar Al Kautsar, malam Jum'at, Imam Bahrudin. Shaf depan kanan. Kanan dinding Langgar, dan kiri Ipung. Baju muslim habuk tua, tapih habuk Chamuy, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah. Usai basalaman H Imi manyaru seluruh jamaah, usai Subuh Jum'at nanti, selamatan naik haji Ipit. 

>Shalat fardhu Maghrib berjamaah, malam Jum'at di Langgar Al Kautsar, Imam H Mastur. Shaf depan kanan. Kanan dinding Langgar, dan kiri Harmuni. Baju muslim habuk tua, tapi kuning hitam Sekumpul, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah. 

>Saya sudah siap berangkat ke tempat kerja, Kamis pagi. Entah kenapa setelahnya saya barubah rasa. Padahal sudah berpakaian lengkap versi saya. Maksudnya, pakai baju sasirangan lengan panjang, dan celana panjang hitam. Mesin sepeda motor sudah dipanaskan sebelumnya. Tapi hati berubah, apalagi hujan gerimis turun. Saya putuskan di rumah saja. Sambil menikmati apa yang ada. Ada guguduh tiwadak buatan ibu saya. Ada iwak pada basanga teman makan, selain ikan lain dan mandai basanga. 

>Rabu pagi, Abahnya Rahman Alack, Kusasi, nikah dengan orang Sungai Batung, seberang pabrik banih di Bakarung. Saya tak diundang. Hanya lihat dari dalam ruang Kantor Tata Usaha MTsN 3 HSS, tempat saya bekerja, tampak banyak undangan untuk hadir pada aruh banikahan. Diantaranya  undangan yang hadir pagi itu ada Paman Sani, Tami, Pambakal Fahri, Abahnya Fahmur, dll. Acara banikahannya di Kantor KUA Angkinang. Pakai mobil putih kecil yang dikemudikan Salman. Cukup titip doa saja. Semoga jadi keluarga Sakinah ma Waddah wa Rahmah. 

>Shalat fardhu Subuh di Langgar Al Kautsar, Kamis, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Shaf depan kanan. Samping kanan Laki Raudah Iril, dan samping kiri H Imi. Pakaian yang saya kenakan baju muslim hijau, tapih H Amat, dan kopiah hitam III baru. Cuaca mendung. Jamaah lain ada H Imi, Sony Ashar, Sariansyah, Rasyidi, Budi Nida, Bandi Puspa, Udin Aat, Laki Raudah Iril, anak Rina Ashar. 

>Berharap hari-hari ini ada duit gasan bayar hutang, yang masih bakalangan di hati. Hutang infaq jalan raya, dan hutang anu Umanya Amud. Kalau semua terbayar, saya bisa lebih fokus dan konsentrasi dalam menjalankan amal ibadah. 

>Saya tak bisa tidur hingga pukul 02.30 WITA, Kamis dinihari. Rebahan di kasur sambil buka handphone. 

>Saat ke Labung Anak, seminggu silam, tepatnya pada hari Rabu, saya berdua dengan Rizal. Naik sepeda motor saya ikut dibonceng di belakang. Kami singgah di Masjid Agung Riadhusshalihin Barabai untuk shalat Dzuhur. Usai Dzuhur baru menuju ke Labung Anak, tempat sahabat kami tinggal. Pasangan suami isteri, Hariadi dan Halimah yang dikaruniai seorang anak laki-laki yang biasa disapa Abrar. Rumah bagus, nampak ada dihadapan kami. Mungkin dibangun beberapa bulan silam. Kebetulan kami lama tak ke sana. Biasanya kalau ke sana kami beristirahat di rumah kayu belakang kios. 

>Mungkin ini dampak makan atau mengkonsumsi obat asma yang berlebihan, parut padih, Kamis dinihari. Kalau padih disebabkan lapar, bisa diatasi dengan makan nasi. Ini tidak bisa. Jadi pengalaman berharga. Kalau tak sakit atau parah asmanya jangan dikonsumsi. 

>Perlu utak-atik sana-sini untuk memuaskan hati. Walau tak sepenuhnya sesuai dengan keinginan. 

>Alhamdulillah Kamis dinihari nemu aplikasi Diaryku di Play Store. Masih asing. Mirip Catatan di hp ini. Tapi ini berbayar dan banyak penunjangnya. Bisa ditambah dengan foto dan yang lainnya. Ada mode pelindung mata aktif. Semoga bermanfaat. 

>Selain aplikasi edit video, saya juga senang instal aplikasi keagamaan. Ada Surah Yasin beserta amalan lainnya. Juga tuntunan shalat lengkap. Nanti ada kesempatan unduh Al Quran 30 juz, dsb. Semoga bermanfaat dan berkah untuk menunjang kehidupan. 

>Lagi senang-senangnya belajar buat video aplikasi. Saya dapatkan dengan instal langsung di aplikasi Play Store maupun Googleplay. Diantaranya ada In Shot, Canva, Kine Master, dsb. Namun karena baru, agak susah juga menerapkannya. Mungkin butuh proses waktu bisa dengan lancar. Semoga ada upaya untuk terus mengkaji ilmu, menunjang pekerjaan dan kesenangan itu, bisa diterapkan sesuai harapan.

>Subuh di Langgar Al Kautsar, Rabu, Imam H Mastur, dan Muazin Sariansyah. Shaf depan kanan. Kanan H Imi dan kiri Sony Ashar. Baju sasirangan hijau Sanah Tapha,  tapih H Amat, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah. Jamaah lain ada Shaf depan kanan. Kanan H Imi dan kiri Sony Ashar. Baju sasirangan hijau Sanah Tapha, tapih H Amat, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah. Jamaah lain ada H Imi, Kaspul Madah, Sariansyah, Rasyidi, Bandi Puspa, Budi Nida, Sony Ashar, Udin Aat. 

>Saya termasuk orang yang paling benci dengan keramaian. Saya lebih suka memilih menyendiri di tempat sepi. Orang bilang saya introvert. Entahlah. Hening dan senyap teman saya. 




Kamis, 06 Juli 2023

Diary Jumat Menimang Hakikat

 Jumat, 7 Juli 2023

Jum'at, 7 JULI 2023

>Usai Subuh Jum'at, jamaah tetap berada di Langgar Al Kautsar ada salamatan Ipit Lana naik haji. Tanggal 22 Juli 2023 akan pulang dari Tanah Suci, dan mungkin tanggal 23 ada di rumah, demikian diberitahu H Imi. Pembacaan Surah Yasin dan Shalawat Kamilah Yusan, Do'a Selamat Budi Nida. Makannya di tempat Hj Isum. Saya pilih menu nasi putih, lauknya hati, teh manis hangat. Posisi saya samping kanan Sariansyah dan samping kiri Bandi Puspa.

>Kamis pagi bersama Wahid TU dan Fauzan Zainury ke Tawia. Saruan pangantin Normaini, alumni MTsN 3 HSS. Ia disunting orang Pamangkih. Saya memilih menu nasi putih dan lauknya haruan masak lamak. Kami masuk ke dalam rumah. Usai saruan kami pulang. Kalau paraan Fauzan ikut Wahid TU, pulangnya ikut saya. Wahid di rumahnya yang ada di Tawia.

>Subuh di Langgar Al Kautsar, Jumat, Imam Budi Nida, dan Muazin Sariansyah. Shaf depan kanan. Kanan Irul Imi dan kiri Ipung. Baju muslim habuk tua, tapih H Amat, dan kopiah hitam III baru. Cuaca cerah. Jamaah lain ada Irul Imi, H Imi, Ipung, Sony Ashar, Sariansyah, Bandi Puspa, Rasyidi, Harmuni.


Rabu, 05 Juli 2023

Melihat Capung Sekarang di Angkinang

 Kamis, 6 Juli 2023

Melihat keberadaan capung atau dalam bahasa Banjar ada yang menyebutnya kasisiur  dan adapula siuragung

Katanya kalau masih ada capung berkeliaran di suatu tempat, pertanda habitatnya masih alami atau terjaga, tidak terkontaminasi polusi atau pencemaran lingkungan. 

Ada berbagai jenis capung yang sering saya temui, diantaranya ada capung jarum, capung tentara, dll. Disebut capung tentara karena tubuhnya mirip dengan pakaian tentara. 

Dulu saya dan teman teman di kampung suka sekali menangkap capung. Hasil tangkapan bisa digunakan untuk memancing ikan dan sekedar untuk bermain saja. Kami menggunakan getah nangka dengan pakaian tentara. 

Dulu saya dan teman-teman di kampung suka sekali menangkap capung. Kami menggunakan getah nangka yang disulut di bilah lidi kelapa. 

Dengan menyulut bilah lidi iu saat capung sedang hinggap di rerumputan atau di tempat yang bisa dijangkau. Tidak ingin menyakiti. Cukup disulut pada sayapnya saja. 

Setelah puas capung-capung itu kembali dilepaskan. Mereka bisa bebas hidup di alam. Kini jarang saya lihat capung. Hanya sewaktu-waktu saja.***

Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (28/11/2022)


Menikmati Gado-Gado Milah Markuni Malam Kamis

  Rabu, 7 Maret 2024 Usai shalat Isya, pada hari Rabu (06/03/2024) malam Kamis, saya beli gado-gado di tempat Milah Markuni, depan Pasar Ang...