Sejak dulu Nagara,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan dikenal sebagai daerah industri
tradisional barang-barang kuningan. Umumnya produk lama barang kuningan
daerah ini berkualitas bagus dan bervariasi bentuknya. Barang-barang
kuningan produksi lama yang sangat terkenal dari daerah tempat kelahiran
Bupati HSS DR. H. Muhammad Safi’i M.Si ini antara lain : peralatan
menginang, abon, sasanggan, gayung, dan piala. Sedangkan produk
barang-barang kuningan sekarang bentuknya sangat sederhana,
pembuatannya lebih praktis. ” Hanya membuat barang-barang kuningan yang
cepat laku di pasaran,” ujar satu perajin.
Produk barang-barang kuningan Nagara sekarang kebanyakan berupa roda kapal, tuangan kue, dan setrika.
Bahan baku pembuatan
barang-barang kuningan Nagara dibuat dari barang kuningan bekas, lalu
dicampur dengan logam lain seperti tembaga, timah, atau seng dengan
perbandingan 25 : 7 : 3. Sedang bahan bantu yang digunakan untuk
pembuatan barang-barang kuningan antara lain : lilin wanyi, tanah liat,
kayu arang, dan kayu bakar. Sementara peralatan yang digunakan antara
lain : kuali, tungku, palu, ayakan, perapen pembakaran, kakaut ulayan,
penjepit, dan kikir.
Pembuatannya melalui
proses yang cukup panjang. Diawali dengan membuat lempengan lilin wanyi
yang dibentuk sesuai dengan model cetakan (sangiran) yang diinginkan.
Lempengan yang sudah berbentuk obyek itu disebur limbagan lilin,
kemudian dibungkus dengan tanah, dipanaskan, lilin yang mencair
dikeluarkan melalui lobang maka terciptalah limbagan tanah. Berikutnya
limbagan tanah diisi dengan cairan kuningan, setelah dingin limbagan
tanah dipecah. Maka terciptalah barang-barang kuningan. Sekarang ini
cara yang lebih praktis sudah menggunakan cetakan kuningan.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar