Keikutsertaan Dugal pada Aruh Sastra
Kalimantan Selatan (ASKS) di Pelaihari di tengah kebahagiaan yang cukup menyerta.
Rambut bagunting nomor dua. Tabungan
di bank banyak, kapan-kapan bisa diambil.
Bukunya terbit, berupa kumpulan puisi,
Si Dugal, pengalaman misteri, dsb. Ada tas khusus oleh-oleh dan tas buku. Hanya
akrab di media sosial. Baru sekarang bisa bertemu langsung.
Dugal itu orangnya sederhana, pakaian kada kaya urang, pendiam, pemalu, tapi
suka menolong. Tahu diri, tak mau mengganggu orang lain yang tengah sibuk
dengan tugasnya. Suka menyendiri.
Saat acara seminar sastra, senang duduk
di belakang jauh dari peserta lain. Tak ingin orang lain tahu kebaikannya, bila
memberi kepada rekannya, ia keluar ruang menyerahkannya. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar