Rabu, 19 Desember 2018

Gara-Gara Membohongi Hantu

Kamis, 20 Desember 2018

Peristiwa ini dialami oleh Mastur, seorang PPL di Nagara. Waktu itu, dalam perjalanan menuju Banjarbaru. Mastur akan mengikuti pelatihan. Ia berangkat pada pukul 04.00 Wita. Karena diharuskan tiba di tempat acara pada pukul 08.00.

Dalam perjalanan Mastur mengendarai mobil sendiri. Diperjalanan tepatnya di Karang Rati, masih wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), dia melihat ada sebuah pasar dengan banyak kegiatan seperti kegiatan jual beli. Banyak orang menjemur ikan. Dilihatnya cahaya lampu di pasar itu agak berbeda. Warnanya merah darah.

Ada seorang wanita tua berebdak basah dengan lipstick tebal dan memakai baju kebaya. Orangtua itu ingin ikut ke Banjarbaru. Tapi Mastur mengatakan hanya akan pergi ke Kandangan saja. Orangtua itupun berkata “ Baiklah. Kalau begitu saya ikut sampai ke Gambah saja. Disini tidak ada ojek yang sampai Gambah tapi sampai Taniran, “ ujar wanita itu.

Sampai di Gambah sekitar pukul 05.00 Wita wanita itu turun. Sementara dalam perjalanan dari Gambah sampai ke Banjarbaru di dalam mobil tercium bau yang tidak sedap. Seperti bau bangkai.

Untuk mengusir bau pintu mobil sudah dibuka. Tetapi bau itu tak kunjung hilang. Pukul 08.00 Mastur sampai di Banjarbaru. Bau itupun berangsur hilang.

Rupanya, wanita tua tadi ikut sampai ke Banjarbaru. Namun berubah dalam bentuk bau busuk aneh. Wanita gaib itu marah telah dibohongi. Dikatakan Mastur Cuma sampai ke Kandangan saja padahal ke Banjarbaru. Mastur baru menyadari hal itu usai mengikuti pelatihan pertanian di Banjarbaru.

Perlu diketahui Karang Rati tidak ada pasar. Apalagi pada pukul 04.00 dinihari. Tentu itu hanya gambaran gaib yang dialami Mastur. Diduga pasar itu adalah pasarnya orang gaib. Karang Rati dikenal sebagai kawasan angker. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...