Perasaan hati Adit begitu gundah. Malam
Jum’at itu suasananya kian menambah pikirannya.
Di rumah ia sedang sendirian. Seluruh
anggota keluarganya sedang bepergian ke luar kota. Ada keperluan penting.
Malam Jum’at itu Adit sendirian di
rumah. Rumah yang didiami Adit lumayan luas dan besar untuk ukuran di
kampungnya.
Kamar ada beberapa buah. Jarak kamar
mandi dan WC cukup jauh dengan kamarnya. Karena sunyi malam itu Adit merasa
lain dengan suasana biasanya.
Tiga perempuan cantik dengan senyuman
manisnya berada di area kamar mandi dan WC.
Rasa takut muncul. Adit lagi sendirian
malam itu. Perempuan itu datang menyelonong seperti tukang kebun yang lewat
dihadapan presiden tanpa pengawalan Paspampres.
Ketiga perempuan itu tampak
melayang-layang. Tercium bau amis darah. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar