Ini pengalaman Adit tatkala masih berada
di Tanah Grogot, Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur, tahun 2001 silam.
Adit ikut keluarga yang berada disana.
Di dekat tempatnya tinggal itu ada sebuah rumah tua peninggalan zaman Belanda.
Tak dihuni orang lagi.
Pada malam tertentu sering terjadi peristiwa
aneh. Karena memang tempatnya berdekatan sekali dengan rumah tua itu. Sedang
rumah warga yang lain agak berjauhan. Tentu saja seringkali hal-hal ini dapat
diketahui.
Seperti malam itu, Adit melihat tiga
sosok bayangan laki-laki sedang berada di rumah tua itu. Sepertinya mereka
sedang bertengkar. Sampai tengah malam suaranya masih saja terdengar. Adit
lantas keluar untuk menuju rumah tua itu. Kebetulan saat itu di rumah Adit
sedang sendirian. Dimana anggota keluarga yang lain sedang pergi mengadiri
pesta perkawinan di Long Ikis.
Adit mengambil sebuah sinter lantas
disorotkan ke arah suara. Adit kaget tatkala sosok bayang ketiga laki-laki
tersebut menghilang. Tak lagi terdengar suaranya. Padahal dari dalam rumah
sangat jelas terdengar. Adit kembali ke rumah. Berbaring tidur. Dinihari Adit
terbangun. Suara itu muncul kembali ke luar rumah.
Alangkah terkejutnya Adit. Di depan tiga
laki-laki berwajah seram menghadang langkahnya. Tubuh mereka tampak kaku.
Matanya seperti mau copot. Dan yang tak tahan bau amis darah menyebar menusuk
hidung Adit. Dia balik haluan mau kabur.
Tapi salah satu tangan mereka meraih
pundak Adit. Adit pasrah. Saat kalut seperti itu untunglah bertepatan dengan
suara adzan Subuh tiba. Adit melihat makhluk itu menghilang. Aneh. Hatinya
galau diliputi ketakutan. Ternyata makhluk itulah yang selama ini
digembar-gemborkan penghuni rumah tua itu. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar