Ketika pohon kasturi itu ditebang dengan
chainsaw maka berterbanganlah
burung-burung yang bersarang disana. Pohon tersebut mau ditebang karena di
lokasi itu akan didirikan rumah baru.
Juga nanti dikhawatirkan sewaktu angin
ribut pohon itu akan tumbang menimpa rumah warga yang ada di sekitarnya, karena
pohon itu sangat besar dan tinggi. Diperkirakan berusia lebih 20 tahun. Dan
disepakatilah untuk ditebang.
Namun keadaan menjadi angker setelah
pohon itu ditebang. Warga yang berada dekat pohon yang ditebang itu sering
menyaksikan seekor burung entah jenis apa terlihat usai shalat Maghrib. Yang
menyaksikan adalah Fansuri (35).
Saat itu ia membuka pintu dihadapannya.
Letak pohon yang ditebang itu terdapat puluhan ekor burung bertengger di
sekitar bekas pohon yang ditebang. Saat mau didekati burung itu tiba-tiba
terbang entah kemana. Lantas Fansuri kembali ke dalam rumahnya.
Tapi timbul rasa penasaran Fansuri. Ia
kembali mengintip lewat celah jendela rumahnya. Pemandangan aneh terlihat.
Dimana lagi-lagi puluhan ekor burung mengitari bekas pohon yang ditebang. Yang
aneh burung itu membentuk lingkaran seperti saat pramuka, mengitari api unggun.
Fansuri merasakan kejanggalan lewat
pemandangan itu. Tentulah burung-burung itu bukan burung seperti biasanya.
Kemungkinan adalah burung jelmaan makhluk halus yang merasa tempat tinggalnya
telah ditebang oleh warga. Burung-burung itu merasa berduka karena tidak
memiliki tempat tinggal lagi. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar