Ternyata jauh dari kota memang agak
menyulitkan dalam mendapatkan kebutuhan sehari-hari maupun keperluan lainnya.
Seperti halnya tempat terpencil di sebuah desa di Kabupaten Pasir, Kalimantan
Timur.
Dimana Wahyudin (19) warga Desa Telaga
Langsat, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) yang mengalami keanehan. Ia
menyaksikan sebuah pohon durian yang lain dari yang lain. Pohon itu menyerupai
tubuh seorang manusia.
Ceritanya, Lagut - begitu Wahyudin biasa
disapa - pada bulan Juni 2001 silam datang ke Kabupaten Pasir. Karena ingin
bertemu dengan neneknya yang bermukim disana. Sekaligus juga ingin mencari
pekerjaan. Karena setamat SMA ia belum juga mendapatkan pekerjaan.
Di Kabupaten Pasir saat itu sedang musim
panen padi. Karena sering mengambil upah memanen padi Lagut menyanggupinya.
Namun jarak persawahan disana cukup jauh. Sekitar belasan kilometer dari
kediaman neneknya.
Untuk kesana mereka tinggal sementara di
sebuah gubuk yang khusus dibangun untuk menjaga areal persawahan. Sementara
sarana satu-satunya menuju ke tempat itu menggunakan perahu.
Singkat cerita, tengah menjalani
pekerjaannya dengan seorang teman waktu istirahat Lagut jalan-jalan ke tempat
yang teduh.
Saat itulah Lagut terkejut tidak
alang-kepalang karena menyaksikan di depannya pohon durian aneh. Kenapa aneh ?
Karena pohon durian itu menyerupai tubuh manusia. Menurut beberapa petani
setempat, pohon itu sudah berusia puluhan tahun.
” Dulu di tempat tumbuh durian itu
adalah kuburan seorang warga disini,” ungkap warga.
Menurutnya lagi tumbuhnya pohon durian
itu akibat tubuh manusia yang terhisap.
Lagut bimbang dan resah menyaksikan pohon
durian itu. Pengalamannya kian bertambah. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar