Rabu, 19 Desember 2018

Misteri 3 Jembatan di Kandangan

Kamis, 20 Desember 2018

Bagi warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tentu sudah tidak asing lagi dengan tiga buah jembatan yang ada di Kandangan yakni : Jembatan Antaluddin, Jembatan 3 Desember, dan Jembatan Loklua.

Ketiga jembatan yang ada di kota Dodol tersebut melintasi sungai terbesar di HSS yakni sungai Amandit. Namun ketiga jembatan tersebut menyimpan misteri tersendiri.

Jembatan Antaluddin tempat perlintasan jalan provinsi dekat dengan Kantor Bupati HSS dan Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan.

Pernah suatu malam di atas jembatan ada wanita yang melayang dan terdapat banyak ceceran darah. Ini seperti yang dialami oleh Raji, warga Gambah. Saat itu ia jalan kaki dari Pasar Kandangan menuju RSUD karena ada keluarga yang dirawat disana.

Ia mencari obat di Pasar Kandangan. Raji menduga wanita itu hantu penunggu jembatan tersebut. Lampu penerang di sekitar jembatan pecah oleh pemabuk yang sering menjadikannya sebagai tempat mangkal. Pecahannya berhamburan dimana-mana. Terlindas oleh kendaraan yang lalu-lalang.

Sementara di Jembatan 3 Desember saat Subuh pernah melihat kuyang mengitari area jembatan tersebut. Ini disaksikan sendiri oeh Idur warga Desa Amawang. Pedagang sayuran ini setiap subuh melintasi jembatan tersebut.

Karena sehari-hari ia berjualan sayur di Pasar Kandangan. Menurut Idur, selain kuyang juga pernah melihat makhluk halus jenis lain berada di sana. Menaiki tiang pancang jembatan. Tubuhnya kecil mirip monyet namun bercahaya.

Sementara Jembatan Loklua juga pernah menghebohkan warga Kandangan. Dari arah Pasar Kandangan menuju Jembatan Loklua pernah terlihat pocong yang bergerak menuju pohon kariwaya yang ada di sampingnya.

Menurut Ijap, warga Baluti, hal-hal aneh di sekitar Jembatan Loklua juga pernah dialaminya. Seringkali dibawah jembatan terlihat binatang aneh seperti ular besar melintas. Warga menduga itu mrupakan naga penghuni sungai Amandit.

Juga warga pernah tenggelam di area Jembatan Loklua. Ada yang melihat kain kuning berkibaran saat malam hari. Bendera itu membentang di bawah jembatan sekitar 30 meter. Namun besok paginya tidak ada lagi. Aneh.

Hal ini menumbuhkembangkan sikap kehati-hatian kita bila berada dimanapun juga. Termasuk di tiga jembatan yang ada di kota Kandangan tersebut. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...