Bagi warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan
(HSS) tentu sudah tidak asing lagi dengan tiga buah jembatan yang ada di
Kandangan yakni : Jembatan Antaluddin, Jembatan 3 Desember, dan Jembatan
Loklua.
Ketiga jembatan yang ada di kota Dodol
tersebut melintasi sungai terbesar di HSS yakni sungai Amandit. Namun ketiga
jembatan tersebut menyimpan misteri tersendiri.
Jembatan Antaluddin tempat perlintasan
jalan provinsi dekat dengan Kantor Bupati HSS dan Lapangan Lambung Mangkurat Kandangan.
Pernah suatu malam di atas jembatan ada
wanita yang melayang dan terdapat banyak ceceran darah. Ini seperti yang
dialami oleh Raji, warga Gambah. Saat itu ia jalan kaki dari Pasar Kandangan
menuju RSUD karena ada keluarga yang dirawat disana.
Ia mencari obat di Pasar Kandangan. Raji
menduga wanita itu hantu penunggu jembatan tersebut. Lampu penerang di sekitar
jembatan pecah oleh pemabuk yang sering menjadikannya sebagai tempat mangkal.
Pecahannya berhamburan dimana-mana. Terlindas oleh kendaraan yang lalu-lalang.
Sementara di Jembatan 3 Desember saat Subuh
pernah melihat kuyang mengitari area
jembatan tersebut. Ini disaksikan sendiri oeh Idur warga Desa Amawang. Pedagang
sayuran ini setiap subuh melintasi jembatan tersebut.
Karena sehari-hari ia berjualan sayur di
Pasar Kandangan. Menurut Idur, selain kuyang
juga pernah melihat makhluk halus jenis lain berada di sana. Menaiki tiang
pancang jembatan. Tubuhnya kecil mirip monyet namun bercahaya.
Sementara Jembatan Loklua juga pernah
menghebohkan warga Kandangan. Dari arah Pasar Kandangan menuju Jembatan Loklua
pernah terlihat pocong yang bergerak menuju pohon kariwaya yang ada di sampingnya.
Menurut Ijap, warga Baluti, hal-hal aneh
di sekitar Jembatan Loklua juga pernah dialaminya. Seringkali dibawah jembatan terlihat
binatang aneh seperti ular besar melintas. Warga menduga itu mrupakan naga
penghuni sungai Amandit.
Juga warga pernah tenggelam di area
Jembatan Loklua. Ada yang melihat kain kuning berkibaran saat malam hari.
Bendera itu membentang di bawah jembatan sekitar 30 meter. Namun besok paginya
tidak ada lagi. Aneh.
Hal ini menumbuhkembangkan sikap
kehati-hatian kita bila berada dimanapun juga. Termasuk di tiga jembatan yang
ada di kota Kandangan tersebut. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar