Pada saat musim panen padi di Gambut
biasanya ramai orang dari daerah lain datang mangangarun. Tak terkecuali dengan
sepasang suami isteri, Ibat dan Mamar ikut juga berada disana. Warga Pangambau,
Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), itu datang berombongan
dengan rekan se kampungnya. Tapi saat berada di Gambut mereka berpisah.
Singkat cerita, tiba-tiba ditengah
asyiknya memanen padi seekor elang menghiasi langit persawahan dimana mereka
berada. Elang itu menimbulkan suara yang cukup memilukan bagi yang
mendengarnya. Sepertinya ada suatu pertanda. Aneh bin ajaib.
Ibat dan Mamar terus bekerja untuk
memperoleh hasil panenan padi hari itu. Tengah hari mereka beristirahat. Di
tengah sawah ada pepohonan tempat berteduh. Disanalah mereka membuat tenda
kecil terbuat dari karung padi.
Lumayan untuk mengurangi panas mentari
yang begitu menyengat. Elang yang sebelumnya sempat menghilang datang kembali
dengan kuikannya makin menusuk
perasaan hati. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar