Rabu, 26 Desember 2018

Elang Malapetaka

Kamis, 27 Desember 2018

Pada saat musim panen padi di Gambut biasanya ramai orang dari daerah lain datang mangangarun. Tak terkecuali dengan sepasang suami isteri, Ibat dan Mamar ikut juga berada disana. Warga Pangambau, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), itu datang berombongan dengan rekan se kampungnya. Tapi saat berada di Gambut mereka berpisah.

Singkat cerita, tiba-tiba ditengah asyiknya memanen padi seekor elang menghiasi langit persawahan dimana mereka berada. Elang itu menimbulkan suara yang cukup memilukan bagi yang mendengarnya. Sepertinya ada suatu pertanda. Aneh bin ajaib.

Ibat dan Mamar terus bekerja untuk memperoleh hasil panenan padi hari itu. Tengah hari mereka beristirahat. Di tengah sawah ada pepohonan tempat berteduh. Disanalah mereka membuat tenda kecil terbuat dari karung padi.

Lumayan untuk mengurangi panas mentari yang begitu menyengat. Elang yang sebelumnya sempat menghilang datang kembali dengan kuikannya makin menusuk perasaan hati. (ahu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...