Sabtu, 1 Maret 2014
Jumat, 28 Februari 2014
Catatan Saling Berbeda
Sabtu, 1 Maret 2014
Serba-serbi
MTQ HSS ke 43 di Kalumpang. Hujan lebat. Penyambutan kafilah. Kakankemenag HSS,
H Matnor. Camat Kalumpang, Muhammad Taha. Penyerahan dan penerimaan. Sambutan
Kepala Kantor Kemenag HSS. Juga ada Danramil. Dilepas oleh Wakil Bupati HSS, H
Ardiansyah. Diikuti 11 kecamatan. LPTQ. Kecamatan Kalumpang memiliki 7.000
penduduk. Ditambah warga baru 344 peserta MTQ. Pada malam pembukaan hadir
Bupati HSS, Wabup HSS, juga anggota DPR-RI Ahmadi Nur Supit.
***
Singgah di
Q-Mall. Pulang dari takisung sekitar pukul 18.00 WITA di tengah hujan gerimis
kami singgah di Q-Mall Banjarbaru. Orang gunung datang ke kota. Serba canggung
kuliling Q-Mall. Naik tangga berjalan. Terkagum-kagum atau malah bloon.
…………………
Lama tak
menulis puisi. Lama juga saya tak menulis puisi. Hampir setahun setelah ajang
ASKS di Banjarbaru. Sekarang saya mencoba menulis puisi. Tapi terasa berat
sekali.
………………
Rindu ke
Loksado. Lama juga tidak ke Loksado. Terakhir pada September 2013 kesana
bersama jurnalis Banjarbaru : Sandi Firly, Ananda, dan Bulkini. Saya sekarang
rindu datang kesana lagi.
………………..
Bingung judul
novel. Usai shalat Ashar Minggu (23/2) di masjid Istiqamah saya berbincang
dengan Aliman. Ia bingung pingin membuat judul novel terbarunya. Antara
Membunuh Tuhan atau Malaikat dan Iblis. “Kalau Membunuh Tuhan terasa arogan dan
bombastis,” ujar Aliman. Sementara kalau Malaikat dan Iblis sudah ada. Menurut
Aliman, novelnya itu bertema keagamaan. Kisah tentang Kyai Manan dan Masjid
Taqwa.
Perjalanan Melelahkan
Sabtu, 1 Maret 2014
Minggu (09/02)
benar-benar perjalanan melelahkan. Menguras waktu dan tenaga. Saya berangkat
pukul 06.00 WITA. Tapi lama menunggu teman-teman yang lain datang. Berjam-jam
menunggu. Bus tiba. Tapi Ratna yang ikut masih ditunggu. Hampir puluhan menit
menunggu. Benar-benar membosankan. Ke Pantai Takisung kali ini MTsN Angkinang
dengan dua bus milik sebuah KUD di HSS. Menjemput ibu Hj. Rahmaniah, anak, dan
suaminya. Juga di Cempaka jemput Asma Sartika, anak Bapak Abdurrahman.
Kegiatan di Hari Minggu
Sabtu, 1 Maret 2014
Minggu (23/2) pukul 09.00 WITA saya ke sekolah. Rencana mau
mengajari siswa Kelas VIII A computer dan menulis. Tapi karena takut mengganggu
Bapak Kepala yangs sedang men-scan LJK try out, dan juga siswa yang hadir tidak
banyak, pindah ke Tata Usaha prakteknya. Juga ada membantu anggota pramuka yang
baru pulang dari kegiatan Perjusami di Lapangan Kembang Kuning Angkinang. Lalu
ke bengkel Arul ganti oli, isi aki, baiki rantai. Bagunting. Terus ke
Kandangan. Ke Kalumpang liat persiapan penyelenggaraan MTQ HSS ke 43. Ada orang
latihan. Balik ke Kandangan. Beli Koran, shalat Ashar. Di Masjid Istiqamah.
Guru MTsN Angkinang Jadi MC MTQ HSS
Sabtu, 1 Maret 2014
Selain mengirimkan 8 (delapan) siswanya pada MTQ HSS
ke 43 di Kalumpang, ternyata MTsN Angkinang juga mengutus seorang gurunya,
Akhmad Yamani, S.Ag. Ia bukan jadi peserta tapi jadi seorang master of ceremony
(MC) atau pembawa acara.
Pertama pada pawai ta’ruf di depan
Gedung MTQ Kandangan Jum’at (28/2) sore ia bertugas. Dilanjutkan pada malam
harinya di Kalumpang yakni acara pembukaan MTQ HSS yang dihadiri Bupati HSS,
serta pejabat lainnya.
Yamani merasa senang terpilih
menjadi MC pada acara akbar se HSS tersebut. Memang Yamani piawai sebagai MC.
Di HSS ia sudah cukup dikenal dan disegani.
MTsN Angkinang patut berbangga
dengan sosok yang satu ini. Dalam penyampaian ia cukup komunikatif dan cerdas.
Juga memiliki suara bagus. Tentu saja ini merupakan hal yang patut disyukuri
yang dianugerahkan padanya.
“Saya bersyukur selain jadi guru di
MTsN Angkinang juga bisa MC diberbagai
kegiatan baik pemerintahan maupun umum,” ujar Yamani.
Langganan:
Postingan (Atom)
Suasana Pagi Hari di Sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan
Sabtu, 23 November 2024 Suasana yang terlihat di sekitaran RT 1 Desa Angkinang Selatan, Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan,...
-
Rabu, 26 Maret 2014 Plang penunjuk Makam Datu Taniran Desa Taniran Kubah Kec. Angkinang Kab. HSS Lokasi Makam D...
-
Sabtu, 30 Maret 2013 Selain ketupat dan dodol, apabila menyebut nama daerah pahuluan, khususnya Kandangan, sejurus tentu terbayang kes...