SURAT DARI IMEL AMUNTAI

KAMIS, 24 OKTOBER 2013

Saya membaca surat lama kiriman dari kenalan baru. Surat itu tertanggal bulan Juni 2013. Saya menerimanya dari Pak Pos  hari Senin, 30 Juni 2013. Berikut isinya.
    Amuntai, Juni 2013. Kepada Yth. Sdr Akhmad Husaini di tempat. Assalammu’alaikum Wr. Wb. Terlebih dahulu aku ucapkan terima kasih atas kiriman surat kamu. Aku minta maaf ya baru bisa membalas sekarang. Mudahan saja tidak terlalu kecewa. Kita ngomongnya biasa saja. Tidak usah terlalu formal biar lebih akrab.
    Dan tentunya juga aku terima dengan tangan terbuka. Jika ingin berkenalan. Aku juga sangat senang mempunyai teman/kenalan yang banyak. Sehingga kita dapat mempunyai banyak pengalaman. Juga saling bertukar pikiran tentunya.
    Aku juga merasa tersanjung dengan pujian yang kamu lontarkan. Aku rasa biasa saja kok. Ataupun kalau ada kelebihannya itu semata-mata datangnya dari Allah SWT. Aku juga masih harus banyak belajar dalam bidang penyiaran. Perlu pembenahan agar maksimal dalam bidang tersebut agar menjadi seorang yang professional dalam bidangnya. Karena aku masih baru dalam bidang ini. Kira-kira baru 6 bulan aku menjadi penyiar. Aku juga mengucapkan banyak terima kasih dalam waktu tersebut dapat memberikan sesuatu yang lebih walau masih ada kekurangannya. Tidak berlebihan kalau kualitas penyiarannya dikatakan terbaik.
    Mengenai perkenalan baklah. Aku yang mulai duluan bertanya. Akan ditimpali oleh kamu nantinya. Kita mulai saja dengan biodataku.
    Nama : Imel
    TTL: Kotabaru, 9 Mei 1982
    Status:Anak ke dua dari 4 bersaudara
    Alamat :Jl.Sukmaraga RT.07 Kompleks LP Sei Malang Amuntai

    Mungkin begitu saja dulu biodataku. Dan dari situ biodataku. Tidak mungkinkan (belum tentu) kan kalau aku sudah berkeluarga. Jangan lupa dengan biodata kamu. Mungkin cerita  atau pengalaman  baik suka maupun duka dalam hal menyiar mungkin akan kita bagi di kesempatan yang lain.
    Aku ucapkan terima kasih atas do’anya dan tentunya tak ada artinya penyiar tanpa ada dukungan dari pendengar / penggemarnya. Tentunya dukungan, saran, dan kritik yang membangun sangat dibutuhkan.
    Mungkin itu saja dulu dari aku dan Insya Allah lain waktu kita sambung lagi. Salam hormat : IMEL.