Minggu, 27 Oktober 2013

PUISI BURHANUDDIN SOEBELY

SENIN, 28 OKTOBER 2013

PADA SUATU HARI
(Adaptasi Surah Al Infithar)
Lewat bunyi sangkakala
sukma waktu
pilin memilin
Bayangkan, bumi kehilangan pasak
pasaknya
menggasing segala isi bulu-bulu dalam angin
Bayangkan, langit kehilangan tali kendalinya
berlaga segala isi dentum beruntun dentum
dan bagai tebaran anai-anai
ruh-ruh beriring ke tempat berjanji
beragam wajah
dipanggang matahari sepenggalah
Sijjin dan Illiyin kacakan peristiwa purba
hari-hari hilang mendadak bangkit bagai kuda
dengan garang memekikkan gendering perang
berkibarlah panji-panji
panji khianat dan benci
(perlahan tersilak segala tabir rahasia
Mengaca inti diri, menatapi luka-luka)
hari ini genap sudah segala perhitungan
tak ada lagi pelarian, jalan dua bersimpang
keindahan taman firdaus
keganasan sel-sel api

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...