1.
Pulang ke Kandangan sekitar pukul 01.30 WITA. Sampai ke rumah Minggu
(13/10/2013) pukul 04.00 WITA. Saya mengantar Aan Maulana ke Amawang.
Lalu balik ke Pasar Kandangan beli lontong, teh kotak, dll.
2. Sabtu (12/10/2013) sore dengan Sandi Firly, Randu Alamsyah, Muhammad Bulkini, dan Aliman Syahrani ke Toko Buku Salemba di Plaza Banjarbaru. Saya ikut Sandi. Aliman dengan Randu. Sementara Bulkini sendirian. Saya beli novel Lampau karya Sandi Firly dan Indonesia Mengajar. Pulang dari sana kami ke KFC. Sebelumnya saya dan Aliman shalat Maghrib dan Isya di mushala.
3. Muhammad Bulkini Juara I Lomba Menulis Novel ASKS X Tahun 2013 di Banjarbaru. Bulkini merupakan jurnalis Media Kalimantan. Saya kenal dengannya saat acara Bedah Buku Lampau karya Sandi Firly di SMAN 1 Kandangan, 8 Oktober 2013 lalu. Juga sempat bersama-sama dengannya, Sandi dan Ananda bajalanan ke Loksado usai acara bedah buku.
4. Ibu Leza Fahriana luar biasa. Sosok langka seorang pejabat yang peduli sastra. Ia sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Banjarbaru. Suka baca puisi dan akrab dengan seniman/sastrawan. Kecantikan wajah masih terpancar. Bungas banar sidin.
2. Sabtu (12/10/2013) sore dengan Sandi Firly, Randu Alamsyah, Muhammad Bulkini, dan Aliman Syahrani ke Toko Buku Salemba di Plaza Banjarbaru. Saya ikut Sandi. Aliman dengan Randu. Sementara Bulkini sendirian. Saya beli novel Lampau karya Sandi Firly dan Indonesia Mengajar. Pulang dari sana kami ke KFC. Sebelumnya saya dan Aliman shalat Maghrib dan Isya di mushala.
3. Muhammad Bulkini Juara I Lomba Menulis Novel ASKS X Tahun 2013 di Banjarbaru. Bulkini merupakan jurnalis Media Kalimantan. Saya kenal dengannya saat acara Bedah Buku Lampau karya Sandi Firly di SMAN 1 Kandangan, 8 Oktober 2013 lalu. Juga sempat bersama-sama dengannya, Sandi dan Ananda bajalanan ke Loksado usai acara bedah buku.
4. Ibu Leza Fahriana luar biasa. Sosok langka seorang pejabat yang peduli sastra. Ia sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Banjarbaru. Suka baca puisi dan akrab dengan seniman/sastrawan. Kecantikan wajah masih terpancar. Bungas banar sidin.
Penampilan Kabupaten HSS dalam pagelaran sastra ASKS X di Banjarbaru. (Foto : Ananda Perdana Anwar)
5. Pagelaran sastra Kabupaten Hulu Sungai Selatan pada Sabtu (12/10/2013) malam di Minggu Raya luar biasa. Menampilkan musikalisasi puisi dengan aroma Dayak Meratus. Personel band memakai pakaian adat Dayak. Juga ada empat penari terdiri dari 3 wanita dan satu laki-laki. Yang laki-laki sudah tidak asing kukenal yakni Rahman Rijani alias Bagan. Ia berpakaian orang Bukit. Membawa butah dan mandau. Musik menyentak. Walau ada sedikit masalah ditengah penampilan sempat terhenti listrik padam sebentar karena tidak tahan kekuatan daya. Tapi bisa berlanjut. Penampilan HSS dapat aplaus dari penonton. Dapat pujian dari peserta daerah lain.
6.
Berangkat ke Banjarbaru naik mobil / bus pariwisata milik Pemkab HSS. Seingat
saya nomor polisi DA 373 D. Di dalam bus ternyata ada hiburannya. Yakni video
lagu dan paket siaran tentang HSS. Ada rasa bangga melihat dan mendengarnya
sepanjang perjalanan menuju Banjarbaru. Ada lagu Kandangan Kotaku Manis,
Badandang, Loksado, dsb. Juga paket siaran Pelangi Nusantara (TVRI) yang khusus
mengulas habis Loksado dan keanekaragamannya. Seperti wisata balanting paring,
Air Terjun Haratai, Air panas Tanuhi, permainan anak manyundak, mencari kayu
manis di Loklahung, diakhiri dengan tarian khas Dayak Meratus. Kami singgah di
sebuah warung di Binuang untuk melepas lelah selama perjalanan.
7.
Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) X Banjarbaru, 11-13- Oktober 2013. Kepak
sayap Sastra Banua untuk Kemanusiaan.
3.
Peserta menginap di LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan) Kalsel. Ternyata
lokasinya cukup jauh dengan tempat kegiatan.
8.
Tak ada internet disini. Tak ada Kompasiana disini. Disini aku sendiri.
Menikmati hari. Banjarbaru berderai sepi. Tengah malam masih saja ngobrol
dengan suara nyaring. Terdengar ke tempat lain.
9.
Rombongan HSS berangkat dar Kandangan sekitar pukul 15.00 WITA. Dengan mobil
bus Dinas Kebudayaan dan Pariwisata HSS. Janjinya usai shalat Jum’at berkumpul
di Kantor Disbudpar HSS Jl. Jend. Sudirman Hamalau Kandangan. Tapi karena
saling menunggu baru beberapa jam pesertanya takumpulan. Yang pertama datang
Udin Apam. Lalu saya, M. Radi dan anaknya, Thaliban. Baru yang lainnya. Sampai
di Banjarbaru sekitar pukul 18.00 WITA. Jalanan macet.
10.
Sastarawan HSS yang berangkat ke Banjarbaru : saya sendiri, Aliman Syahrani, A.
Syarmidin, Zainal Arifin, Aan Maulana, Hairin Nazrin, M. Radi, Thaliban,
Bahrudin, Fatma Dewi. Dari Disbudpar HSS sopir bus, Ibu Murlinah, dan Ibu Ifau.
11.
Rekomendasi ASKS X di Banjarbaru. ASKS XI Tahun 2014 akan berlangsung di
Rantau, Kabupaten Tapin. ASKS XII Tahun 2015 di Kabupaten Banjar / Kabupaten
Tanah Laut.
12.
Pembukaan ASKS X Tahun 2013 di Gedung Bina Satria, Banjarbaru dihadiri Kepala
Dinas Pariwisata Kalsel, Mohandas, mewakili Gubernur Kalsel yang berhalangan
hadir. Ada juga Wakil Walikota Banjarbaru, Ogi Fajar Nuzuli, Pemimpin Umum
Banjarmasin Post, HG Rusdi Effendie, Dewa Pahuluan, HA Makkie, Jaya Setiawan,
dll.
13.
Jalan budaya menuju panggung utama di Minggu Raya. Disambut deretan ulin yang
dibawa puluhan anak-anak Banjarbaru sambil membawakan puisi.
14.
Penampilan Kabupaten Hulu Sungai Utara luar biasa. Diwakili Sanggar Air Amuntai
menampilkan lakon Lambung Mangkurat dan Patmaraga.
15.
Dalam even ASKS X kali ini saya tak melihat keberadaan sastrawan sekaligus
motivator menulis Banjarbaru, Ersis Warmansyah Abbas. Kemana dia ? Masih di Banjarbaru
kah ?
16.
Penampil di panggung pagelaran sastra. Ada yang membaca puisi seperti Leza
Fahriana, Dewa Pahuluan, Jaya Setiawan, dan Mohandas.
17.
Ketemu dengan Syaiful Akhyar di Gedung Bina Satria. Akhyar adalah wartawan
Banjarmasin Post. Dulu bertugas di Kandangan. Kini ditarik ke Banjarbaru.
Penggantinya di Kandangan Paramitha Kusumaningrum. Juga saya ketemu dengan M.
Fuad Rahman, Ridha Adharyan, dan Erfan.
18.
Menginap di LPMP Kalsel sungguh penuh dengan cerita.
19.
Malam Sabtu pulang ke penginapan dari Minggu Raya diantar mobil Dinas Pemko
Banjarbaru. Baimbai dengan Fatma Dewi, Ibu Ifau, dll.
20.
Malam Minggu pulang ke penginapan jalan kaki bersama Aan, Udin Apam, Thaliban.
Jalan macet banyak parker kendaraan karena konser Ungu di Lapangan Murjani.
21.
Mimpi Banjarbaru mala mini. Bau badan menyengat. Ada rasa tidak nyaman. Sendiri
lebih tidak nyaman.
22.
Andai saja mala mini serba ada. Akan kuabadikan semua momen pembukaan ASKS X
Tahun 2013 dengan kamera digital. Tak perlu menunggu waktu lama. Langsung
pulang ke penginapan posting tulisan ke blog pribadi. Terasa puas hati
menikmatinya.
23.
Ternyata masih ada yang memperhatikan tulisanku di blog pribadi. Tentang keluh
kesah asmara. Tentang malam tak bisa tidur. Pagi kembali tenang dalam kesunyian
dan kesendirian. Tak kenal waktu. Tak ada apa-apa disini. Ingin dicinta seorang
wanita.
24.
Isteri Bupati HSU, Annisa Wahid hadir dipanggung utama ASKS X mensupport
penampilan daerahnya.
25.
LPMP terletak di Mentaos, Banjarbaru.
26.
Pagi Sabtu beli odol, silet, aqua, sandal jepit. Total Rp.20 ribu. Yakni di
took yang berada sekitar 200 meter dari LPMP Kalsel.
27.
Mau beli ke toko di depan ada peserta Diklatpim sedang senam pagi. Banyak
pesertanya. Ada rasa malu juga bilang bulik melewati mereka.
28.
Kami menginap di Wisma Cempaka LPMP Kalsel. Juga takumpul dengan peserta asal
HST dan Banjarmasin. Dari Banjarmasin diantaranya Jumiadi Khairi Fitri (JKF)
dan isterinya Nailiya Nikmah. Sempat ngobrol dengan JKF diruang depan wisma
sambil nonton teve. Ternyata JKF guru di MTsN Mulawarman.
29.
Daerah di Kalimantan Selatan yang mempunyai pengulangan kata : Gala-Gala,
Aluh-Aluh, Bati-Bati, Mali-Mali, Asam-Asam.
30.
Media yang berkhidmat ke dunia sastra. Sekarang zaman facebook, twitter.
31.
Ke Pasar Martapura Sabtu (12/10/2013) pagi. Ikut buhan Kotabaru naik bus.
Nostalgia masa lalu. Yang ikut selain saya juga Ibu Imur, Ibu Ifau, Udin Apam,
Aan, dan Bapak Zainal. Hampir satu jam berada disana. Kami ke warung. Saya
memesan es satrup, menyantap bingka dan kerupuk melinjo. Ibu Imur beli jarring
pakai tahi lala.
32.
Ivone. Wanita Penulis Indonesia jadi nara sumber acara diskusi sastra ASKS X di
ruang aula LPMP.
33.
Udin Apam, ketika kami berteduh dibawah pohon pasar Martapura menunggu bus
Kotabaru berangkat, bercerita ia menggeluti jualan apam batil puluhan tahun. Warisan neneknya. Sudah pernah kemana
saja dipanggil memenuhi pesanan apam
batil acara resepsi perkawinan. Biasa berjualan di Terminal Bus Kandangan.
Pensiunan Tata Usaha sekolah di HSS. Orangnya terkenal lucu dan unik. Jago bakisah.
34.
Supported by ASKS X Tahun 2013 di Banjarbaru : HIVOS, Ubud Writter, XL, Media
Kalimantan, Bintang Toedjoe, Adira Finance, Tabloid Urbana, BDL, Bank Kalsel,
Perhimpunan Naga Banjarbaru.
Kandangan-Banjarbaru,
11-13 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar