Kamis, 24 Oktober 2013

SBY DAPAT GELAR KEHORMATAN ADAT BANJAR

JUM'AT, 25 OKTOBER 2013



Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendapatkan gelar Kehormatan Adat Budaya Banjar, di Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Pemberian gelar ini dilaksanakan dalam acara Penganugerahan Gelar Kehormatan Adat Budaya Banjar. Gelar ini diberikan bersamaan dengan Kongres Budaya Banjar Ketiga tahun 2013.

SBY mendapatkan gelar adat Banjar tertinggi yakni 'Tutuha Banua Nang Batuah'.

"Anugerah gelar adat budaya Banjar kepada saya ini, pada hakekatnya saya persembahkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Atas penganugerahan gelar yang terhormat ini, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Lembaga Budaya Banjar serta seluruh masyarakat Banjarmasin yang saya cintai," terang SBY dalam sambutannya, Kamis (24/10/2013).

SBY dalam sambutannya saat menerima gelar ini juga sempat berpantun. "Saya juga ingin menyampaikan sebuah pantun," katanya.

"Bila sampan-sampan kecil mulai mendekat
Kian semarak pasar apung di pagi hari
Bila kita tegakkan budaya dan adat istiadat
Insya Allah, hidup kita akan rukun dan damai,"
tuturnya.

SBY mengaku mengenal masyarakat Banjar memiliki budi pekerti yang luhur, budaya yang mulia, serta tradisi yang bersendi religi. Sebagai masyarakat yang religius, dari Bumi Banjar lahir sosok Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari.

"Ulama terkenal Banjar yang hidup di abad ke-18. Ajaran-ajarannya menjadi sumber penyebaran agama Islam di Asia Tenggara. Orang Banjar terkenal dengan sikap dan pola hidup yang berpegang teguh pada nilai-nilai Ilahiah," jelas SBY.

SBY juga meminta agar budaya tetap dilestarikan. Budaya di Banjar bisa dijadikan sumber ekonomi wisata yang dapat dikembangkan, termasuk wisata sejarah.

Diakhir pidatonya, SBY kembali berpantun.

"Bunga selasih yang tumbuh di tanah datar, tak pernah layu
Terima kasih saudara-saudara kami masyarakat Banjar, Thanks you,"
tutur SBY mengakhiri pidatonya.***


Sumber : Inilah.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Didatangi Tokoh Nasional

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (13/02/2023)  Guru Ibad perkenalkan Maulid Habsyi di Martapura tahun 1960-an. Sela...