Namanya
Devita Sari. Biasa dipanggil Devita. Usianya 14 tahun. Anak pertama dari 3
bersaudara. Wali orangtuanya bekerja sebagai ustadz / mubaligh. Sementara ibu
walinya ibu rumah tangga biasa. Devita sekarang duduk di Kelas VII A MTsN
Angkinang.
Yang dilakukannya sepulang sekolah
setelah makan siang shalat. Setelah itu menulis karangan di kertas putih.
Sementara pada saat libur ia menonton teve dan tidur. Biasa Devita menunaikan
shalat fardhu sendiri di rumah.
Ia tinggal di Desa Bakarung
Kecamatan Angkinang Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Langgar yang dekat dengan
rumahnya adalah Al- Hidayah. Pola orangtuanya mendidiknya adalah selalu
menasehati jika melakukan kesalahan.
Saat berada di sekolah yang
disukainya bermain bersama teman. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler. Devita
suka nonton tayangan kartun dan gossip di teve.
Ternyata Devita punya cita-cita jadi
seorang jurnalis terkenal. Karena memang hobinya menulis. Makanya sekarang saat berada di MTsN
Angkinang. Bakatnya sebagai seorang penulis terasah. Karena ada tempat
penyalurannya. Yakni Buletin RIAK yang terbit seminggu sekali setiap hari
Senin. Buletin RIAK adalah media tempat menyalurkan karya para siswa di MTsN
Angkinang. Terbit sejak 10 Maret 2010. Sampai sekarang sudah puluhan tulisan
dimuat di Buletin RIAK.
Berat badannya 42 kilogram. Ia tidur
jam 22.00 WITA. Bangun pukul 05.00 WITA. Ia punya pengalaman paling berkesan.
Pernah kecelakaan motor dan ditinggalkan orangtua. Ia pernah dimarahi orangtua.
Karena tidak izin bermain ke rumah teman. Juga karena malas shalat lima waktu.
Tempat yang paling jauh didatangi
adalah kota Blitar, Jawa Timur. Menengok neneknya yang berada disana.(akhmad
husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar