Pintu gerbang Selamat Datang di Loksado
Akhmad Husaini
Sandi Firly
Ananda Perdana Anwar
Muhammad Bulkini
Bersantai di Riam Barajang, Malaris, Loksado
Akhmad Husaini
Sandi Firly
Ananda Perdana Anwar
Muhammad Bulkini
Bersantai di Riam Barajang, Malaris, Loksado
Ada empat laki-laki di Loksado. Siapa mereka ? Mereka adalah Sandi Firly, Ananda, Bulkini, dan saya sendiri Akhmad Husaini. Apa yang dilakukan di Loksado ? Lagi riset untuk sebuah tulisan.
Perlu diketahui Sandi, Ananda, dan Bulkini adalah dari Media Kalimantan. Sebuah harian yang terbit di Banjarbaru. Sandi Firly merupakan redaktur di media tersebut. Sementara Ananda dan Bulkini jurnalisnya. Sementara saya teman mereka. Kebetulan punya kesamaan hobi : MENULIS.
Selasa, 8 Oktober 2013 sore usai acara Launching dan Bedah Buku Novel Lampau karya Sandi Firly di SMAN 1 Kandangan kami berangkat ke Loksado.
Singgah sebentar di Raya Mart Kandangan beli perbekalan untuk keperluan selama berada disana. Kehujanan di Mawangi tapi kami terus menerabas derasnya air hujan untuk tepat waktu sampai ke Loksado biar tidak kemalaman di jalan.
Tiba di Loksado. Kami menuju ke Riam Barajang di Malaris istirahat. Setelah puas berada disana kami balik haluan ke Loksado. Menuju rumah Bapak Samdani. Dia adalah orangtua dari Imif (Miftah) layouter Media Kalimantan.
Kami disambut dengan hangat oleh kedua orangtua Imif. Kami disuruh beristirahat. Kemudian ngobrol di ruang depan. Dari sinilah keluar cerita apa saja yang disampaikan oleh Bapak Samdani, yang juga guru SMPN 1 Loksado. Dari cerita ringan, pengalaman pribadi, tentang keluarga, cerita mistis, dsb. Saya jadi penyimak aktif.
Kebetulan Sandi melakukan wawancara ringan kepada Bapak Samdani soal pengalaman mencari anggrek di hutan. Sandi mencatatnya ke kertas yang sudah disiapkan. Saya juga ikut-ikutan mencatat. Ini momen pas ! Banyak cerita yang didapatkan untuk jadi bahan tulisan nanti.
Tiba di Loksado. Kami menuju ke Riam Barajang di Malaris istirahat. Setelah puas berada disana kami balik haluan ke Loksado. Menuju rumah Bapak Samdani. Dia adalah orangtua dari Imif (Miftah) layouter Media Kalimantan.
Kami disambut dengan hangat oleh kedua orangtua Imif. Kami disuruh beristirahat. Kemudian ngobrol di ruang depan. Dari sinilah keluar cerita apa saja yang disampaikan oleh Bapak Samdani, yang juga guru SMPN 1 Loksado. Dari cerita ringan, pengalaman pribadi, tentang keluarga, cerita mistis, dsb. Saya jadi penyimak aktif.
Kebetulan Sandi melakukan wawancara ringan kepada Bapak Samdani soal pengalaman mencari anggrek di hutan. Sandi mencatatnya ke kertas yang sudah disiapkan. Saya juga ikut-ikutan mencatat. Ini momen pas ! Banyak cerita yang didapatkan untuk jadi bahan tulisan nanti.
Kandangan, 8-9 Oktober 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar