Pertunjukan topeng monyet. (Foto : wikipedia)
Adanya kebijakan
pelarangan topeng monyet beroperasi di Jakarta membuat pelaku kegiatan
kalang-kabut. Berbagai cara dilakukan. Salah satu yang dilakukan adalah
menyerbu daerah-daerah di luar pulau Jawa, agar mereka tetap eksis melakoni
usahanya yang sudah puluhan tahun digeluti. Bahkan berusaha topeng monyet sudah turun-temurun.
Seperti
yang terlihat di kota Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS),
Kalimantan Selatan, Sabtu (26/10/2013) pagi. Tanda-tanda bakal diserbunya
daerah-daerah di luar pulau Jawa mulai terlihat. Seperti di depan Masjid Agung
Taqwa menuju arah ke Pasar Kandangan terlihat beberapa kelompok topeng monyet
beraksi dengan iringan musik khasnya. Kehadiran topeng monyet ini tentu
mendapat beragam tanggapan warga. Padahal sebelumnya jarang topeng monyet
beraksi.
Apakah
Bupati HSS punya kebijakan sama andai topeng monyet mulai membanjiri kota
Kandangan ? Menurut seorang warga Kandangan, Fitri, ia berharap mulai hadirnya
topeng monyet yang diduga pelarian dari Jakarta dapat disikapi dengan bijak
oleh pemerintah setempat. “ Saya juga tidak senang kehadiran topeng monyet
karena terkesan menyiksa binatang dan bisa menyebarkan virus penyakit,” ujar
Fitri.
Kerapkali
pertunjukan topeng monyet banyak menyedot penonton khususnya di perkampungan.
Alasannya lucu dan unik. Tidak saja anak-anak orangtua pun menyukainya. ***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar