Kamis, 24 Oktober 2013

DUA HARI PERINGATAN DI HULU SUNGAI SELATAN

JUM'AT, 25 OKTOBER 2013

Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan  memperingati Hari Habitat Dunia dan Wafatnya Pangeran Antasari ke 151 dengan menggelar upacara belum lama tadi di halaman Kantor Bupati HSS Jl. Pangeran Antasari Kandangan.
    Menjadi Pembina upacara adalah Bupati HSS H Achmad Fikry. Diikuti Wabup HSS H Ardiansyah, Sekda HSS HM Ideham, para  kepala SKPD dan staf di lingkungan Pemkab HSS.
    H Achmad Fikry dalam sambutannya mengatakan sejak 1985 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan Senin minggu pertama bulan Oktober sebagai Hari Habitat se Dunia.
    Peringatan Hari Habitat Dunia adalah bentuk kepedulian  terhadap pemenuhan kebutuhan perumahan dan pemukiman yang layak untuk semua lapisan masyarakat. “ Perlu tanggung jawab bersama untuk masa depan permukiman dunia,” ujar H Achmad Fikry.
    Tema peringatan Hari Habitat tahun ini adalah Kota Untuk Semua. “ Tema tersebut membawa konsekuensi perwujudan hak atas kota, berbagai sarana dan prasarana jasa pelayanan kota dan keterlibatan seluruh masyarakat pada semua bidang,” ujarnya
    Sedangkan dalam memperingati Wafatnya Pahlawan Nasional asal Kalsel disebutkan Pangeran Antasari adalah sosok yang sangat gigih dan gagah berani, melawan penjajah Belanda. Tema kali ini “Aktualisasi Nilai-Nilai Kejuangan Pangeran Antasari, dalam Membangun Banua dan Pemberdayaan Masyarakat.”
    Tema ini sangat relevan diterapkan saat ini. Karena dari perjalanan sejarah perjuannya. Kita dapat memetik banyak hikmah dan pelajaran. Agar generasi penerus sekarang sebagai penyambung tongkat estafet perjuangan bangsa mengisi kemerdekaan.
    Hal ini, kata Fikry, hendaknya terus dipupuk dalam upaya melestarikan semangat kepahlawanan, guna mengisi kemerdekaan dengan melaksanakan pembangunan dan memberdayakan masyarakat pada semua aspek kehidupan.
    “ Seluruh komponen masyarakat, lebih-lebih kita yang berada di lingkup jajaran birokrasi Pemkab HSS untuk mampu mengaplikasikan nilai-nilai perjuangan  yang dimiliki Pangeran Antasari,” harapnya.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...