Jumat, 25 Oktober 2013

PUISI UNTUK AYAH TERSAYANG

SABTU, 26 OKTOBER 2013


Puisi untuk mue ayah….
Ayah tak terasa seratus hari sudah
Kau pergi tinggalkan aku
Ayah
Terima kasih kau telah
Ajarkan aku ketegaran…
Dan ayah mungkin sosok yang tidak popular
Dalam kehidupan kita
Karena terkalahkan oleh sosok ibu akan tetapi
Bagi segelintir
Sosok ayah adalah sebagai pahlawan
Bagi kita yang sudah sangat amat berjasa
Dalam kehidupan kita di dunia
Untuk memejamkan lelahku nyanyi cerita
Tentang dahaga merindu seolah kau titipkan
Restu mue lewat dingin malam menyuap
Tiap dendang lantun mencepat
Mengiring sendu seperti suara hati
Yang tersampaikan padaku
Bahkan suara gitar berada saat anganku menuju kenangan mue

Kandangan, 2013

( Kiriman : Norhadijah, Kelas IX C MTsN Angkinang )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...