Muhammad Bulkini
Saya bangga ternyata pemenang Lomba Menulis Novel ASKS X adalah teman baru saya, Muhammad Bulkini. Ia baru akrab dengan saya saat dia ke Kandangan bersama Sandi Firly dan Ananda Perdana Anwar. Dalam rangka bedah buku dan bajalanan ke Loksado.
Bulkini
aslinya dari Tambak Danau, Astambul, Kabupaten Banjar. Novel yang
juara berjudul Racun. Ia gembira karena novel ini novel pertama yang
dibuat. Kebetulan pula baru pertama ikut dalam lomba ASKS.
Adapun
motivasi Bulkini, yang merupakan penjaga gawang halaman Religi Media Kalimantan
ini, selain menjejal kemampuan menulis novel dan memperkaya khazanah pengalaman
dalam dunia sastra.
“
Ini juga persembahan untuk almarhum kakek saya yang pejuang veteran di Tambak
Danau,” ujar Bulkini.
Menurut
Bulkini, karya novel ini menjadi persembahannya untuk sang kakek H Muhammad,
sosok pejuang kampung Tambak Danau, Astambul yang sampai sekarang setelah
kemerdekaan tidak dihadiahi bendera. Ia prihatin mengenang jasa perjuangan
kakeknya untuk kemerdekaan negara yang terabaikan begitu saja.***
Tidak ada komentar:
Posting Komentar