Kamis, 24 Oktober 2013

CARA CEPAT TERVERIFIKASI DI KOMPASIANA

KAMIS, 24 OKTOBER 2013


1381734777496447079
Sebagai pendatang baru di alam Kompasiana saya harus banyak menjelajah. Berkunjung ke tulisan-tulisan para penghuni lama. Mengenalkan diri dengan ikut nimbrung memberi komentar, atau setidaknya menilai ratingnya. Dan tentu saja, mengajukan pertemanan. Nah, satu strategi yang saya lakukan ketika mengajukan pertemanan (biar permohonan pertemanan tidak begitu lama dicuekin hehe), maka saya sertakan dengan mengirimkan pesan. Alhasil, hingga saat ini jumlah teman sudah ada beberapa orang, malahan satu-dua ada juga penghuni atau kompasianer lama yang mengajukan pertemanan ke saya.
Saya mulai aktif di Kompasiana April 2013. Di bulan Oktober ini berarti saya sudah ber-kompasiana selama 6 bulan. Kalau mau diibaratkan bayi, saya sudah bisa makan bubur meski dengan bubur yang harus diblender super halus agar saya tidak tersedak. Ya, saya masih harus belajar mengenal etika Kompasiana dan moral dunia tulis-menulis secara lebih baik.
Setiap hari ketika berselancar di alam Kompasiana dan berkunjung di pintu-pintu rumah para penghuni lama, saya sering bertanya-tanya dalam hati, “Terverifikasi itu maksudnya apa ya?” “Kenapa di rumah-rumah sebagian besar para penghuni lama itu ada tulisan ‘Terverifikasi’?” Pertanyaan-pertanyaan tersebut saya bawa pulang di rumah ‘dashboard’ saya sambil memandangi tulisan ‘verify my account’
Hari Jumat (11/10) malam saya mulai berkelana mencari informasi tentang si ‘terverifikasi’ itu. Menengok rubrik ‘about Kompasiana’ lalu ke rubrik ‘terms and conditions’. Nah, inilah kesalahan saya karena dahulu saya (mungkin) terburu-buru sehingga lupa melengkapi data-data yang diperlukan. Di dalam rubrik ‘terms and conditions’ tercantum saya menjadi member dan kewajiban melampirkan identitas yang lengkap sehingga mendapatkan status ‘verified member’.
Saya balik ke rumah ‘dashboard’ saya lagi. Meng-klik tulisan ‘verify my account’ lalu mulai mengisi beberapa pertanyaan seperti alamat rumah, kota tempat tinggal, pekerjaan, nomor telepon, hingga permintaan untuk melampirkan hasil scan kartu identitas diri (SIM/KTP/Pasport).
Permintaan terakhir ini, tentang scan kartu identitas, yang sedikit membuat saya harus berpikir lebih tenang. Terus terus saya tidak memiliki scanner di rumah. Kalau harus ke tempat jasa scan bayarnya pasti mahal (mahal karena menggunakan dollar Australia hehe). Untunglah saya punya kamera digital, saya lalu memfoto KTP saya. Karena persyaratan foto yang di-upload tidak melebihi 500kb, saya meminta tolong sama pak ‘microsoft office picture manager’ supaya mengkompres ukuran foto kartu identitas saya.
So, semua pertanyaan sudah terjawab. Foto kartu identitas KTP-ku pun saya ter-upload. Tinggal klik tulisan di bawah form, ‘verify my account’. Setelah meng-klik, kok tidak ada perubahan. Di dashboard saya masih tertulis ‘verify my account’ tadi. Saya coba utak-atik, apa mungkin karena foto kartu identitas masih belum sesuai, atau ada pertanyaan yang belum terisi sesuai permintaan pak admin?
Kemudian saya mencari tahu melalui tulisan dan pengalaman para penghuni lama tentang cara mendapatkan status ‘verified member’. Nah, ternyata saya kembali membuat kesalahan yakni saya kurang sabar. Dari tulisan-tulisan para member yang sudah mendapatkan ‘terverifikasi’, umpan-balik dari data diri yang kita kirimkan tidak otomatis diresponse oleh admin. Malahan ada member yang berkisah harus menunggu beberapa bulan untuk ‘terverifikasi’. Katanya, pak admin-nya mungkin sibuk mengurusi pengajuan verifikasi dari ribuan member lainnya.
Saya tertarik satu tulisan yang menyarankan agar setelah mengisi dan meng-klik ‘verify my account’ selain harus sabar menunggu, juga perlu usaha lainnya yakni mengirim pesan ke admin. Siapa tahu admin tidak sempat mengunjungi dan melihat permintaan kita, maka kita-lah yang menyampaikan pesan itu. Ini persis strategi yang saya gunakan ketika mengajukan permohonan pertemanan, biar tidak harus menunggu lama dan merasa ‘dicuekin’ maka saya sertakan pesan.
Pesan pun saya kirim ke admin dan memang tidak harus menunggu berminggu atau berbulan, tepat tiga harus setelah saya berkirim pesan, tiba pesan balasan dari pak dan ibu admin tertulis : “Akun Anda sudah diverifikasi Terimakasih.”
13817348461044337936
Dari pengalaman di atas, beberapa poin yang perlu diingat ketika mengajukan status ‘terverifikasi’: pertama, kelengkapan data diri; kedua, perintah scan kartu identitas tidak harus di-scan tetapi bisa difoto asal tidak lebih 500kb; ketiga, sabar menunggu; dan keempat, jangan lupa kirim pesan ke admin. So, buat yang belum ‘terverifikasi’ dan mau mencoba disilakan mencoba dengan cara saya di atas. Horeeeee…terverifikasi….

1 komentar:

  1. Keren juga mas pengalamannya, alhamdulillah saya juga termasuk terverifikasi datanya, saling berbagi yuk, makasih?

    BalasHapus

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...