Kamis, 24 Oktober 2013

MEMELIHARA LIDAH

JUM'AT, 25 OKTOBER 2013

  Lidah memang tidak bertulang. Lidah dapat dibelok-belokkan dan diputar-balikkan. Oleh sebab itu, lidah manusia merupakan benda yang sangat berfaedah bila dapat dipelihara dengan baik. Sebaliknya , dapat menjadi benda yang sangat berbahaya bila tidak dijaga.
    Pengertian lidah disini ialah ucapan atau  percakapan. Ucapan atau percakapan yang baik akan sangat berfaedah. Sebaliknya, ucapan atau percakapan yang tidak berfaedah dan tidak baik sangat merugikan. Lidah yang terdorong-dorong mengucapkan perkataan yang tidak enakdidengar dapat merusak persahabatan, dapat menimbulkan perkelahian, dan bahkan dapat menyebabkan peperangan. Dalam hubungan itu, Nabi Muhammad SAW, pernah berkata, Iman seorang hamba tidak akan lurus kalau hatinya belum lurus, dan hati tidak akan lurus kalau lidah belum lurus. Dan tidaklah akan masuk ke dalam surga seseorang yang tidak terpelihara tetangganya dari keonaran lidahnya.
    Jadi, memelihara lidah atau ucapan itu merupakan kewajiban setiap orang. Cara memelihara lidah dari kesalahan yang paling mudah adalah dengan berdiam diri. Karena itulah, ada pameo yang menyatakan “Diam itu emas, bicara itu perak”. Dalam hubungan itu, tidaklah berarti bahwa kita tidak boleh berbicara. Kita tentu saja boleh berbicara, tetapi berbicaralah  tentang ha yang baik-baik. Dan ini berarti kita telah memelihara lidah. Nabi Muhammad SAW bersabda, Barangsiapa yang beriman  kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia berkata yang baik-baik, kalau tidak maka diamlah. Peliharalah lidahmu, melainkan terhadap kebaikan saja, karena dengan cara demikian mengalahkan syaitan.
    Dengan hadits diatas jelas akan  kewajiban kita memelihara lidah atau pembicaraan kita. Gunakanlah lidah kita untuk membicarakan hal-hal yang baik-baik saja.***


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...