Senin, 23 November 2020
PUISI SYIBRAMMULSI :
PAPADAH
Nak, dimensi waktu itu adalah arena
Gelanggang pertaruhan nasib sang kelana
Jawara pun sekejap fana.
Bila sudah kuat kau genggam gada dan gendewa
masuklah ke kancah arena
bertaruhlah atas jiwa
kelak akan ditemui mana teman sejati pembela
dialah sahabat yang tak pernah menghitung rugi dan laba.
Tiap jalan pasti punya cerita berbeda
Berlarilah sendiri bila ingin cepat sampai ke tujuan cita
Berkelompok-lah bila jarak jauh di balik benua
Ke mana pun arah mata
Jangan lepas kompas sejati titipan Imam kita
Kalam Tuhan jangan terlupa.
Ingat Nak,
Sakit dan kematian bukanlah penderitaan
Tapi penyesalan, itulah derita paling menyakitkan.
Banjarbaru, Pebruari 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar