Jumat, 27 November 2020

Cerpen Akhmad Husaini : Senang Sepanjang Hari

Sabtu, 28 November 2020

CERPEN AKHMAD HUSAINI :

 

SENANG SEPANJANG HARI

 

Walau hidup dengan kesederhanaan, Dugal selalu senang sepanjang hari. Ia selalu ceria dan bahagia. Hidup di Hangkinang, ia merasa cukup bangga. Diusianya yang mencapai kepala empat, ia bawa bersenang-senang.

“Daripada sedih melulu, lebih baik bawa bersenang, jadi semangat jalani hidup,” ujar Dugal.

Dugal senang platform Kompasiana yang ia ikuti, nilai poinnya mencapai angka 30.000 lebih,  sehingga tervalidasi biru. Pencapaian itu butuh proses tak instan, bertahun-tahun menjalani dengan karyanya baik berita, cerpen, puisi, dsb. Akhirnya ia bisa menggapainya. Tapi itu tak akan berakhir sampai di sini saja, Dugal akan terus berkarya sepanjang hayat.

Selain itu Dugal senang bisa mengikuti Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XVII Tahun 2020 di Kabupaten Tabalong walau dengan virtual di Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan (HSS) bersama sastrawan HSS, yang difasilitasi pihak Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan HSS.

Ia berterima kasih kepada Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disdik HSS Sri Wiyono beserta staf seperti Heri Parmanto, dkk. Tak terkecuali sastrawan yang hadir, ada Bapak Hardiansyah Asmail, Aliman Syahrani, Bagan, Ibu Eva Liana, Rasuna, Rendra Rahim Aji, Nurul Risa Febrianti, M Suliansyah, dan Bond.

Dari Kandangan mereka bisa mengikuti ajang pertemuan sastrawan terbesar di Kalsel itu, walau hanya lewat daring. Karena tahun ini terkendala dengan adanya pandemi covid-19. Biasanya tiap tahun sastrawan hadir langsung ke kabupaten / kota yang menjadi tuan rumah.

Dugal kenal dengan Bapak Hardianysah Asmail lewat karyanya, berupa buku bacaan di Perpustakaan Daerah HSS. Setahu Dugal Bapak Hardi guru dan kepala sebuah SMP negeri di HSS. Bapak Hardi pula nang mangarani sebuah taman di kota Kandangan, Palidangan Sehati.

Kemudian Aliman Syahrani, kenal juga lewat karyanya di media. Lantas bertenu dalam sebuah pengelolaan media di Kandangan, yakni Tabloid Budaya Gerbang. Dugal sering bermalam di rumah Aliman, kala itu di Palantingan, Kandangan Hulu.

Sementara dengan Bagan, yang nama aslinya Rahman Rijani, karena aktif dalam berbagai kegiatan di Angkinang dan HSS. Seperti kegiatan Karang Taruna, Napak Tilas ALRI, dan kegiatan sastra.

Dengan Ibu Eva Liana pertama kenal saat ASKS XIII Tahun 2016 di Kabupaten Tanah Laut. Kata Ibu Eva ia tahu Dugal lewat blog yang dikelolanya, saat mencari data kelengkapan novelnya, seputar Kabupaten HSS.

Rasuna dan Rendra Rahim Aji, sama-sama satu instansi kependidikan di madrasah tsanawiyah. Dugal senang sekali apa yang dia jalani hari-hari bermanfaat dan berdayaguna, untuk kehidupan sekarang dan akan datang.

Dugal juga bergelut dengan media online yang tengah dikelola bersama teman-teman yang sangat peduli media, namanya Gerbang Rakat. Merupakan media online pertama di daerahnya dan juga di Banua Enam. Dimana media ini menampilkan update berita harian terkini seputar Kabupaten HSS dan Banua Enam dengan segala pernak-perniknya.***

 

Hulu Sungai Selatan, 28 November 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)