Senin, 16 November 2020
PUISI AIDY SYUHADA :
HUJAN TANPA WARNA
Rintik-rintik hujan biaskan sejuta warna
Laksana bianglala
Menari-nari dengan anggunnya
Terkibas tanah becek tak berwarna
Ada yang pulang membasuh kemeja
Yang telah tersiram air duka
Dijemurnya di antara senja
Sebelum sempat menjadi gulita
Dia tertawa
Sebab kemeja tak sempat kering di tangannya
Sedang hujan sudah kehabisan warna
Kini, rintik hujan sudah tak lagi sama
Tak seperti bianglala
Sedangkan langkah kaki tanpa jiwa
Masih menari-nari di atas warna
Merah, kuning, dan jingga
Disapu hujan tanpa warna
Banjarmasin, 30 Agustus 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar