Senin, 23 November 2020
PUISI ERMA ALMIRA :
RINDU DI PERANTAUAN
Gundukan sajak perihal kerinduan
Bait puitis pun kuciptakan
Kalimat indah mampu kucurahkan
Untukmu kekasih yang kurindukan
Begitu pun bait kerinduan terhadap Tuhan
Pemilik hati
Hingga aku lupa siapa yang dicintai-Nya
Aku lupa menulis sajak untukmu
Hingga aku merasakan rindu
Tanganmu yang sudah menua
Kulitmu yang semakin menghitam
Jari telunjukmu yang dulu kugenggam
Aku rindu berenang dalam kakpal sarungmu
Aku rindu menggenggam tanganmu di tengah pasar
Akur merindukan teriakanmu di kala magrib datang
Aku merindukanmu di perantauan
Anakmu ingin pulang
Banjarmasin, 17 Mei 2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar