Kamis, 01 Desember 2016

Aku dan Rasa Sepi yang Terus Menghinggap

Jum'at, 2 Desember 2016


Terlunta lunta dalam lelucon sunyi
pagi pagi bangun karena ada masalah
simpang kelana dulu yang lara
hujan di pagi Jumat
Barito Putera peringkat pauncitan
meneriap cahaya bercumbu kemestian
hujan di malam Selasa

Meninggalkan zona nyaman
kalau memang itu yang kau mau
menabunglah selagi kau masih muda
semilir angin malam berhembus
hal hal menarik diterima selama perjalanan

Akan dituliskan secara tuntas
ingin bajalanan ke Tamiyang Layang
berangkat usai shalat Subuh dengan Rizal
sepertinya ada yang menghambat jalan kepenulisanku
hanya sebatas impian saja

Berulang ulang itu saja yang ia katakan
membuktikan semangat menulisku
terus membawa kepada suasana baru
aku ingin semua pejabat HSS berpuisi
menatap Aceh dengan sepenuh tambatan

Membawa resah waktu yang lusuh
tega nian kau seperti itu
saya lupa HSS pernah tuan rumah STQ Kalsel
wani banar lawan nang tuha

Aku dan rasa sepi yang terus menghinggap
berubah ke arah yang lebih baik lagi
mencoba rasa di alur elegi
ketika malam tak saling bersabda
banjir parah di hari Selasa
melaksanakan bersih bersih pasca banjir

Aku ingin bebas merdeka disini
meredup cahaya berkelindan purnama
yang unik unik di Redaksiana Trans 7
cinta dua pilihan yang ada

Jelang senja meretas janji
menawar sulaman saling berarti
aku orangnya pendendam
Tim Futsal MTsN Angkinang menang lagi
semoga akan terus berlanjut

Aku memang tak bisa seperti mereka
waktu berhenti di Tabalong
istirahat sejenak mengatur napas
sulit dijangkau oleh semua orang
yang muda yang berkarya

Tujuan mengenal riang gembira
semoga acara kembali
posting tulisan ke Kompasiana
karena aku sudah kadong mencintainya
dulu minimal tiga tulisan satu hari

Kandangan, 26 November 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...