Renjana sore di musim kenari
kemampuan yang sangat terbatas pada diri
manusia
bigo live di blokir
berdiam diri di rumah saja
terus menulis sepanjang arti
mengelola dana untuk masa depan
Rekah akal membantah kekalahan
kongres ilmuwan Muhamadiyah
bau vanili powder
gasan menyerbu bau tak nyaman
jadwal sunyi merangkai gundah
Alhamdulillah listrik padam tak lama
Menghunjam cerita legam sepenuh purnama
dapatkan ilham lewat Lakdas PMR MTsN Angkinang
hikmah kekalahan Indonesia melawan
Thailand
agar Menpora RI tak sombong
tak ada kebanggaan kala dilatih asing
Simetris diri makin menyiksa batin
penampilan seperti orang asing
betah membaca buku seharian
Buah dari kesabaran tinggi
ingin ke pahumaan batanam di higa rumah
kau tulis dengan sesuka hati
jangan saling menyalahkan
Akuilah kesalahan yang lain lebih hebat
tulisan tulisan yang mencerahkan
mampu menginspirasi orang lain
aku harus pergi ke sawah sekarang
untuk sebuah kesunyian yang luar biasa
Degub jantung meredup awal lencana
ikut memberitakan kegiatan mereka
kau tulis kesenangan tinggi saling menuju
dari keping waktu yang lara
sungguh ini hal yang lumrah baginya
Alur waktu membakti semakin antusias
biasakan membaca Al Quran setiap hari
juga amal ibadah lainnya yang bermanfaat
bagi kehidupan di dunia dan akhirat
Memaknai segenap yang ada
menyulam cerita MTsN Angkinang yang ada
masih ada waktu untuk terus berkhayal
insting sunyi prahara membalur wacana
Kandangan,
18 Desember 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar