Beberapa hari lalu anak murid saya,
Maratush Shalehah, siswi Kelas VIII A Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Angkinang,
Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) membawa Kurma Tegal ke madrasah.
Saya ikut mencicipinya. Saya kira kurma
benaran, ternyata hanya sebutan saja. Kurma Tegal, maksudnya kurma dari Telaga
Langsat (Tegal), yang terbuat dari buah tomat.
Orangtua Maratush Shalehah adalah
pekebun tomat di kampungnya, di Telaga Langsat. Bila buah sedang banyak selain
dijual secara segar juga dibuat manisan tomat, yang disebut Kurma Tegal tadi.
Saat saya mencicipi Kurma Tegal tersebut
memang rasanya mirip kurma, tapi masih ada rasa asamnya. Kata Shali, membuat
Kurma Tegal mudah saja, tomat dimasak bersama gula pasir sesuai dengan berapa
banyak yang ingin diolah.
Ini merupakan salah satu usaha kreatif
para pekebun tomat di Telaga Langsat, dijadikan olahan makanan yang memiliki
nilai ekonomis. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar