Senin, 26 Desember 2016

Musibah

Selasa, 27 Desember 2016


Senin (26/12/2016) sekitar pukul 17.30 WITA terdengar suara berdegum. Saya, yang saat itu asyik menonton televisi, lantas keluar rumah untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Ternyata ada sebuah mobil menabrak tembok rumah warga.

Jarak tempat kejadian sekitar 100 meter dari rumah saya. Sudah banyak orang berkerumun untuk membantu mengalihkan mobil itu dari tempat kejadian. Bagian depan mobil tampak bonyok. Mobil itu milik tetangga kampung saya.

Entah kenapa mobil bisa melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak tembok rumah warga yang berada di seberang jalan.

Kejadian ini memicu kemacetan lalu lintas beberapa saat. Karena lokasi kejadian tepat berada di tengah jalan Trans Kalimantan.

Tetangga saya itu masih bersyukur atas musibah itu. Ia tetap tegar. Karena hanya mobil yang rusak, tidak menimbulkan korban.

Setiap orang tentu akan berusaha menghindari musibah. Tapi musibah tak bisa dihindari. Ia bisa terjadi kapan saja dan dimanapun juga.

Bila kita sudah berusaha menghindari kecelakaan, bisa jadi orang lain yang justru tidak berhati-hati. Walau begitu kita harus taat dalam berlalu lintas. Dengan mematuhi segala aturan yang ada. Insya Allah kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Puisi AHU : Watak Simbol Intonasi Perangai Jingga

 Jumat, 22 Maret 2024 Cerita guramang alasan manis kian sinis watak simbolis kehendak penawar lara senarai kehendak intim suara nurani ego k...