Senin (26/12/2016) sekitar pukul 17.30
WITA terdengar suara berdegum. Saya, yang saat itu asyik menonton televisi,
lantas keluar rumah untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. Ternyata ada
sebuah mobil menabrak tembok rumah warga.
Jarak tempat kejadian sekitar 100 meter
dari rumah saya. Sudah banyak orang berkerumun untuk membantu mengalihkan mobil
itu dari tempat kejadian. Bagian depan mobil tampak bonyok. Mobil itu milik
tetangga kampung saya.
Entah kenapa mobil bisa melaju dengan
kecepatan tinggi hingga menabrak tembok rumah warga yang berada di seberang
jalan.
Kejadian ini memicu kemacetan lalu
lintas beberapa saat. Karena lokasi kejadian tepat berada di tengah jalan Trans
Kalimantan.
Tetangga saya itu masih bersyukur atas musibah
itu. Ia tetap tegar. Karena hanya mobil yang rusak, tidak menimbulkan korban.
Setiap orang tentu akan berusaha menghindari
musibah. Tapi musibah tak bisa dihindari. Ia bisa terjadi kapan saja dan
dimanapun juga.
Bila kita sudah berusaha menghindari
kecelakaan, bisa jadi orang lain yang justru tidak berhati-hati. Walau begitu
kita harus taat dalam berlalu lintas. Dengan mematuhi segala aturan yang ada. Insya
Allah kecelakaan lalu lintas bisa diminimalisir. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar