Rabu, 28 Desember 2016

Kelindan Waktu Menuju Warna yang Sejalan

Kamis, 29 Desember 2016


Alunan Asmaul Husna setiap malam di TVRI
seperti dulu yang pernah kita lakukan
tak terbiasa dengan hal itu
melankolis warna mendendam cerita

Terungkap kisah waktu kecil dulu
apa yang kamu dapatkan dari menulis
kalau ingin kaya raya jadi bos batubara saja
tak ada gading yang tak retak

Masih ada jalan yang rusak
di beberapa titik di kecamatan
ini PR besar bagi pemimpin sekarang
kalau jalan mulus ekonomi warga jadi lancar

Kelindan waktu menuju warna yang sejalan
jalan mulus menuju Sampit
semoga nanti perjalanan lancar dan selamat sampai ke tujuan
dari ragam kehendak yang mencerna

Memencar cahaya merona kembara
dari paruh waktu yang sambilan
ayo berhemat sekarang juga
mereka mengagumi Islamic Center Kaltim
aku ingin terus dihargai

Saat keceriaan dulu kenagnan indah
yang akan terus dikenang
agar semua bisa terpuaskan
ada cinta di Bumi Etam
mudahan nanti ada yang meneruskan
andai semua bisa dibukukan

Ketika latah menjelma Banua
bis lewat diteriaki om telolet om
adakah manfaat dari semua itu
dari remuk redam daya upaya
kau rasa jangan terpaksa
buah manis perjalanan tentu
menikmati Pantai Lamaru di Balikpapan
perjalanan panjang yang cukup menjemukan

Aku yakin mie itu akan menjadi lemah juga
dengan air dingin di rendam
walau agak lambat dari biasanya
mekanisme sunyi merundung ambisi
tunggu lima menit lagi

Hujan lebat di malam Rabu
tahan napas saling berpendaran
agar tulisanku bisa dicerna
harus bertautan lagi aku nantinya

Kandangan, 27 Desember 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...