[JUM’AT, 28-06-2019]
>Materi Tabligh Akbar Ustadz Habib
Ahmad Al Habsyi pada pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional ke –
47 Tingkat Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Tahun 2019 di halaman Kantor
Kecamatan Angkinang, Rabu (26/06/2019) malam, yang masih saya ingat diantaranya,
tentang tiga anggota kafilah yang tenggelam di Sungai Musi Palembang, Sumatera
Selatan. Mereka ikut MTQ Cabang Tahfiz. Ada yang 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz. Empat
hari pencarian, baru ditemukan, ketiganya sudah meninggal dunia. Keanehan
terjadi mayat tak busuk, pakaian tak rusak, dan tak menimbulkan bau. Mereka berpegangan
Al Qur’an. Habib Ahmad menyebutkan, ibu dari satu anak, Al Qurannya baru lepas
dari pegangan beberapa saat kemudian. Ketiganya merupakan kandidat Juara MTQ.
Surga akan menyambut mereka. Saya ikut terharu bahkan meneteskan air mata
mendengar cerita itu. Kisah ini menurut rencana akan difilmkan. (ahu)
>Saat Tabligh Akbar Habib Ahmad Al
Habsyi mengundang dua bocah Angkinang, tampil ke atas panggung. Satu laki-laki,
satu perempuan. Disuruh membaca surah pendek. Yang laki-laki Surah An Nas, yang
perempuan Surah Al Ikhlas. Bocah laki-laki bercita-cita jadi Imam Masjid Nabawi.
Sementara yang perempuan jadi dokter anak. Habib Ahmad Al Habsyi memberi hadiah
masing-masing kepada bocah itu berupa uang Rp 100 ribu ditambah satu buku 7 Keajaiban
Orangtua yang ditulis oleh Habib Ahmad Al Habsyi. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar