Selasa, 03 Desember 2019

Witanul Bulkis dan Karyanya

Rabu, 4 Desember 2019



Saya mulai kenal dan saling berinteraksi sejak pertengahan tahun 2018, lewat media sosial facebook. Ternyata pada Aruh Sastra Kalimantan Selatan (ASKS) XIV Tahun 2017 di Kandangan, ia ikut jadi peserta bersama rekan-rekannya dari Kabupaten Tanah Bumbu. Tapi saat itu saya masih belum akrab dan kenal. Di akun facebook Witanul Bulkis menggunakan nama anaknya, Tatha Siza.

Witanul Bulkis Lahir di Gambut (Kalsel). Mulai aktif  menulis puisi sejak bergabung di Komunitas Bagang Sastra Tanah Bumbu. Puisinya dimuat dalam Membumikan Langit, Tentang Sebuah Buku dan Rahasia Ilmu.

Terbaru puisinya termuat di Antologi Puisi Aruh Sastra Kalimantan Selatan di Tanah Bumbu Semerbak Hutan Seharum Ombak (2019). Tinggal di Pagatan, Kecamatan Kusan Hilir, Tanah Bumbu.

Berikut puisi Witanul Bulkis pada buku Semerbak Hutan Seharum Ombak di halaman 294 :

CAMAR

Burung camar sampaikan pada gelombang
jangan hempas raga
yang sedang rapuh
agar ia tidak hancur
porak poranda

Burung camar tolong sampaikan pada angin
jangan berhembus begitu kencang
agar hati yang luka
tidak melayang
terhampar pada hamparan pasir panas

Wahai camar tolong sampaikan pada kapal
yang sedang berlayar
bawalah ia mengarungi samudera
agar menemukan pulau kedamaian
agar dapat memberi kehidupan hakiki

Pagatan, 06-09-2019

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Didatangi Tokoh Nasional

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Senin (13/02/2023)  Guru Ibad perkenalkan Maulid Habsyi di Martapura tahun 1960-an. Sela...