Setiap kali pelaksanaan peringatan Maulidirrasul
selalu ada yang namanya bunga rampai. Daun pandan diiris kecil-kecil, diberi
minyak wangi. Saat Asyraqal / Marhaba seorang berkeliling membawa wadah berisi
bunga rampai untuk diberikan kepada jamaah atau undangan peringatan Maulidirrasul.
Dulu cuma daun pandan diberi minyak
wangi saja, sekarang banyak variasinya. Bunga rampai dimasukkan ke plastik klip
ditambah dengan sebutir permen. Saya tak tahu pasti apa tujuan adanya bunga
rampai tersebut.
Saya kerap membawa pulang bunga rampai
itu ke rumah. Kalau ada permen, permennya dinikmati, sedang bunga rampai
disimpan di tempat yang khusus.
Pernah iseng bunga rampai dimasukkan ke
mulut teman yang sedang tidur saat Asyraqal. Tentu hal ini membuat sang teman
kelabakan. Ingin segera mengeluarkan bunga rampai dari mulutnya. (ahu)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar