[KAMIS, 21-03-2019]
>Lama saya tak ikut arisan / Yasinan
malam Jum’at Jiran Langgar Al Kautsar. Sudah dua tahun lebih, mungkin. Dulu
setiap yang kena giliran, jadi tuan rumah menjamu dengan nasi beserta lauknya.
Sekarang berubah, wadai saja. Dengan
alasan, agar semua anggota bisa jadi tuan rumah, tanpa harus membebankan kepada
peserta arisan. Karena harus menyiapkan menu sajian nasi. Pada malam Jum’at
ini, saya dengar dari pengeras suara soundsystem
dari seberang rumah. Mungkin Mudan atau Apul Madah yang jadi tuan rumah. Saya
berikrar saatnya ikut kembali kegiatan itu. Semoga !!!
>Kata Rissa Selvia Puteri, kepada Dugal
ada siswanya punya buku karyanya. Ternyata siswanya itu punya Acil yang berteman akrab dengan Dugal.
Seorang guru di sebuah SMP di Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Rissa semakin
bangga dan senang bila kenal lebih jauh dengan Dugal. Dugal terkenal dimana-mana, karena bakat menulis. Untuk itu Rissa ingin
belajar menulis lebih jauh lagi. Padahal itu wajib sebagai seorang guru Bahasa
Indonesia, pekerjaannya sekarang.
[SENIN, 29 APRIL 2019]
>Jual ayam 4 ekor anu orang Bamban Rp 130 ribu.
>Lewat Taniran disapa Maisarah,
alumni MTsN 3 HSS.
>Ke Mandampa anu Yudi, pesan kayu bapangkih
Rp 100 ribu.
>Tasampuk
Wahyu di Sungai Kudung. Inya baampah ka
Kandangan, aku ampah bulik ka Hangkinang.
>Siapa perempuan yang memberi aku
senyuman manis itu, sepulang dari shalat Dzuhur di Langgar Al Kautsar.
>Ada undangan setelah shalat Ashar mahaul di tempat Hj Asa.
>Aku harus menaklukkan Subuh dengan segera.
>Haul Jama di tempat Hj Asa setelah shalat Ashar. Pemimpin pembacaan
Surah Yasin, Tahlil dan Do’a H Tatam. Menu ayam masak habang, semangka, dll. Undangan yang hadir selain saya, Amud,
Rizal, Amat Tali, Bandi Puspa, H Imi, Harmoni, Abahnya Dayat, Chamuy, H Tatam,
Rasyidi, Lini, dan Raffi Ika.
>Goyang Pecut Lia Callia. Mpok ami-ami
belalang kupu-kupu.
>Usai shalat Maghrib malam Selasa, Abin
basaruan aruh meninggal ibunya, Rabu
(01/05/2019) setelah shalat Dzuhur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar