Mimpi Bertemu Rasululullah

Kamis, 20 Maret 2014

Perhatian : Membaca tulisan ini perlu pemikiran yang lebih dewasa

Berita untuk seluruh umat Islam dunia. Surat ini datang dari Syech Achmad di Saudi Arabia. “Aku bersumpah dengan nama Allah dan Muhammad SAW”
    Wasiat untuk seluruh umat Islam dari Syech Achmad, seorang penjaga makam Rasulullah di Madinah yaitu Masjid Nabawi Saudi Arabia.
    Ketika pada suatu malam hari tatkala hamba sedang membaca Al Qur’an di makam Rasulullah, dan hamba sampai tertidur, lalu hamba bermimpi, di dalam mimpi hamba bertemu Rasululullah SAW, dan Rasulullah meninggalkan pesan kepada hamba, pesan yang Rasulullah katakana sebagai berikut :
    Di dalam 60.000 orang yang meninggal dunia, diantara yang meninggal itu tidak ada seorangpun yang mati beriman dkarenakan :
1.Seorang isteri tidak lagi mendengarkan kata-kata suaminya.
2.Orang yang kaya dan mampu tidak lagi melambangkan / menimbangkan rasa belas kasih kepada orang-orang yang miskin.
3.Sudah banyak orang-orang yang tidak lagi berzakat, tidak berpuasa, tidak shalat, dan tidak menunaikan ibadah haji, padahal mereka-mereka itu mampu untuk melaksanakannya.
Masih kata Nabi, oleh sebab itu wahai Syceh Achmad, hendaklah engkau sabdakan kepada semua umat manusia di dunia supaya berbuat kebajikan dan menyembah Allah SWT.
    Demikianlah pesan Nabi besar Muhammad SAW kepada hamba, maka berdasarkan pesan Rasulullah tersebut dan oleh karenanya hamba berpesan kepada segenap umat muslim di dunia :
1.Bersalawatlah kita kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW.
2.Janganlah kita mesti disuruh / bermalas-malasan untuk mengerjakan kewajiban seorang umat muslim shalat 5 (lima) waktu.
3.Bersedekahlah dan berzakatlah dengan segera, santunilah anak-anak yatim piatu.
4.Berpuasalah kita dibulan suci Ramadhan, dan bila kita mampu tunaikanlah segera ibadah haji. Penting !!!
    Barangsiapa yang membaca berita ini hendaklah mengkliping / mengkopinya untuk disampaikan kepada orang lain yang beriman kepada hari penghabisan / kiamat.
    Hari kiamat akan segera tiba dan batu binatang akan segera  terbit, Al Qur’an akan segera hilang dari peredaran, dan matahari akan dekat diatas kepala, saat itulah manusia akan panic, akibat kelakuan manusia yang selalu menuruti hawa nafsu dan jiwa.
    Dan barangsiapa yang menyebarkan klipingan ini sebanyak 20 (dua puluh) lembar dan disebarkan kepada teman-teman/rekan-rekan anda, atau masyarakat Islam di sekitarnya, maka percayalah Insya Allah anda akan mendapatkan keuntungan dua minggu kemudian.
    Telah terbukti pada seorang pengusaha di Bandung setelah membaca dan menyalinnya juga menyebarkannya sebanyak dua puluh lembar, maka dalam waktu dua minggu kemudian, ia mendapatkan keuntungan yang sangat luar biasa besarnya.
    Sedangkan kepada orang-orang yang menyepelekan dan membuangnya begitu saja, ia akan mendapat musibah yang besar yaitu, kehilangan sesuatu harta benda yang sangat dicintai atau disayanginya.
    Perlu diingatkan, apabila kita sengaja tidak memberitahukan berita ini kepada orang lain, maka tunggulah saatnya nasib apa yang akan dialami. Dan janganlah menyesal apabila mendapat bencana atau kerugian yang besar secara tiba-tiba.
    Sebaliknya jika anda segera menyalinkan / mengkopinya dan menyebarkannya kepada orang lain, maka anda akan mendapatkan keuntungan besar atau rejeki yang tiada disangka-sangka.
    Surat ini ditulis ST. Stavia (Hamba Allah) sejak itu berita ini menjelajah dan mengelilingi dunia dan pada akhirnya sampai kepada anda, percayalah beberapa hari lagi sesuatu akan datang kepada anda dan keluarga anda.
    Tuan Musthafa mantan Menteri Nasabah Malaysia dipecat dari jabatannya, karena beliau lupa setelah menerima berita ini, beliau tidak menyebarkannya, dan setelah itu beliau sadar dan mengingati surat ini serta beliau menyalin dan menyebarkan klipingan ini sebanyak klipingan ini sebanyak dua puluh lembar kepada kerabat dan rekan-rekannya, beberapa lama kemudian tanpa disangka-sangka beliau mendapat keuntungan / memperoleh jabatan yang lebih baik lagi.
    Tuan Ghazali mantan Menteri Malaysia setelah menerima surat ini, kemudian beliau menyalinkannya dua puluh lembar dan menyebarkannya, beberapa hari kemudian mendapat keuntungan yang tak disangka-sangka.
    Tua Abdul Gafar, mantan Menteri di Indonesia zaman Soeharto, beliau lalai dan lupa menyebarkan kabar ini setelah beliau menerimanya, tidak lama kemudian beliau dipecat dari jabatannya dan tidak lagi menduduki jabatan di dalam susunan cabinet.
    Tuan Ali Butho mantan Presiden Pakistan juga menerima kabar ini, tetapi tidak mengindahkannya, sehingga beliau memikul akibatnya yaitu digulingkan dari kedudukannya dan beliau akhirnya dihukum mati.
    Dengan adanya kejadian-kejadian tersebut diatas sebagai bukti, untuk itu saya sarankan agar anda tidak merahasiakannya, dan segeralah menyalinkan / mengkopikannya sebanyak dua puluh lembar, kemudian segera menyebarkan kepada teman, rekan, keluarga anda maupun kepada orang lain yang seiman.
    Tunggu kabar baik didalam waktu dua minggu sesudahnya kiranya Allah SWT akan melimpahkan suatu Rahmat yang besar kepada anda. Dari penjaga makam Rasululullah SAW, Syech Achmad di Madinah.***