Kamis, 20 Maret 2014

Mari Beternak

Jum'at, 21 Maret 2014

Hampir disetiap rumah tangga di Indonesia memelihara ternak. Ternak apa saja yang dipelihara ? Banyak sekali macamnya yang dipelihara dirumah-rumah tangga.
            Apakah dirumah-rumah tangga saja ternak itu dipelihara ? Tidak, usaha banyak dewasa ini usaha peternakan yang diusahakan secara besar-besaran oleh perusahaan, misalnya ternak ayam.
            Memelihara ternak di rumah tangga pada umumnya merupakan usaha sampingan, disamping usaha lainnya, yang tujuannya untuk dikonsumsi sendiri. Tapi kalau hasilnya banyak dan terlebih untuk konsumsi dapat pula dijual. Atau juga sebagai simpanan uang, dimana pada saat memerlukan uang ternaknya dijual lagi.
            Ternak dapat diogolngkan atas beberapa macam : ternak unggas, ternak kecil, ternak besar, dan ternak hias.
            Cara pemeliharaan ternak juga berbeda-beda. Ada ternak yang dilepaskan saja setiap hari dan mencari makan di sekitar rumah, kebun, dll. Ada juga ternak yang dikandangkan yaitu dikurung di kandang setiap harinya dan diberi makanan yang cukup.
            Di setiap rumah tangga di desa pada umumnya ada memelihara ayam dan itik. Ayam dan itik setiap harinya dilepas dan pada waktu sore dimasukkan kembali ke dalam kandangnya. Hasil yang diperoleh selain untuk konsumsi sendiri juga untuk dijual.
            Usaha memelihara ternak seperti ini merupakan usaha sambilan saja. Usaha sambilan ini bukan di pedesaan saja yang kita temui tapi dewasa ini di kota-kota pun para keluarga sudah melakukannya.
            Tujuan memelihara itik hampir sama dengan memelihara ayam. Tapi tujuan utamanya adalah hasil telur. Daging itik tidak begitu banyak dipasarkan seperti halnya daging ayam.
            Jika akan menetaskan telur itik, biasanya telur dierami oleh induk ayam atau dengan menggunakan mesin penetas. Jenis-jenis itik dikenal dengan : a.itik asli Indonesia b.itik bali c.itik karawang d.itik manila.
            Itik asli Indonesia badannya langsing warna bulunya ada yang coklat, abu-abu, hitam. Badan itik jantan lebih besar dari itik betina.
            Itik Bali badannya langsing dan agak tegak, leher agak panjang dan kecil, sedang warna bulu kuning atau abu-abu. Ekornya pendek dan telur berwarna kehijau-hijauan.
            Itik Karawang berbadan besar, leher panjang, paruh bulat panjang, mata besar dan warna bulu kemerah-merahan.
            Itik manila mempunyai tanda-tanda sebagai berikut : warna bulu ada yang putih, kehitaman dan belang putih hitam; kakinya pendek;badan besar dan mendatar;suara itik jantan lebih keras dari itik betina;dapat terbang jauh.
            Di daerah Kalimantan Selatan dikenal dengan itik Alabio, yang produksi telurnya cukup banyak dalam setahun. Itik dipelihara di rawa-rawa atau air yang tergenang, dan kandangnya dibuatkan kandang terapung. Setiap hari itik dilepas di air yang tergenang. Disamping itu juga diberikan makanan dari sagu atau yang disebut warga setempat dengan paya, kalimbuai/keong, dan ikan yang dihancurkan. Itik Alabio ini sudah terkenal di pelosok tanah air yang merupakan itik penghasil telur cukup banyak. Selain telur, di Kalimantan Selatan juga terkenal dengan sajian itik panggang yang cukup lezat untuk dinikmati. Asal nama itik Alabio ialah Desa Alabio yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan.
            Jika kita memelihara ternak tentu dengan maksud mengharapkan hasilnya bukan ? Hasil yang diharapkan bisa berupa daging, telur, dll. Ataupun uang yang diperoleh dari hasil penjualannya.
            Memelihara ternak ayam tujuannya bermacam-macam. Sebagai usaha sambilan. Disamping mata pencaharian pokok seperti bertani (mengolah tanah sawah/berkebun), dagang atau jadi PNS, memelihara ternak seperti ayam dan itik merupakan pendapatan tambahan. Merupakan tabungan, ternak dipelihara sebagai menyimpan uang. Dimana kalau ada uang lebih senang membelikannya kepada ternak sebagai penyimpan uang. Sebab ternak itu nantinya kalau sudah besar atau gemuk dan telah memperoleh keturunan dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.
            Cobalah anda hitung, jika memelihara ayam atau itik, menghasilkan telur setiap harinya sebanyak 15 butir. Dijual dengan harga Rp.800/butir. Hasil yang diperoleh setiap harinya adalah 15 x Rp.800 = Rp.12.000.,Kemudian untuk biaya makanan setiap hari dikeluarkan Rp.4000. Nah setiap hari kita bisa memperoleh pendapatan Rp.8000.
            Selain dari hasil yang dijual, apabila akan mengadakan selamatan atau kenduri, kita dapat memanfaatkan ternak kita dan tidak perlu membelinya lagi, msialnya ayam dan itik. Ternak yang dipelihara dengan baik akan memberikan keuntungan kepada pemiliknya.
            Jika kita akan memelihara ternak, tentu harus dipilih bibit yang baik jika memelihara ayam atau itik dipilih bibit yang mempunyai produksi telur yang banyak. Atau ayam pedaging yang pertumbuhan badannya cepat.
            Jika kita akan memelihara ternak, perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a.Pilihlah bibit yang baik
b.Berikanlah makanan yang cukup dan mengandung protein.
c.Peliharalah kesehatannya
d.Sediakanlah kandang yang memenuhi persyaratan.
            Dalam beternak juga dikenal dengan bibit unggul, yaitu yang berproduksi tinggi seperti telur yang banyak, memberikan keturunan yang besar dan banyak daging.
            Hidupku di kampung. Aku punya pekerjaan menggembalakan itik. Jumlah bebekku sekitar seratus ekor. Aku selalu menghitung jumlahnya setiap kali mereka masuk kandang. Walau jumlahnya ratusan dan suaranya berisik tapi aku tidak kesulitan. Sebab bebek-bebek itu terib dan mau antre.
            Bebekku itu jenis itik Alabio dan Bali. Selain memelihara itik aku juga memelihara ayam kampung. Jumlahnya sekitar 50 ekor baik jantan atau betina, anak-anak dan dewasa.
            Bebek-bebek yang berjalan di belakang, tak pernah berpisah dengan yang berjalan di depan. Mereka selalu berjalan berbaris, tidak saling mendahului atau menyodok yang lain. Namun, ada satu kekurangan mereka. Mereka suka bertelur di sembarang tempat. Aku harus rajin mencari telur-telurnya yang berserakan di sela-sela rerumputan atau di pematang sawah.
            Telur-telur bebek itu berwarna hijau. Aku suka sekali mengumpulkan telur-telur bebek itu. Setiap tiga kali sehari, telur itu kujual. Uang hasil penjualan telur digunakan untuk keperluan sehari-hari serta ditabung.
            Kualitas bibit yang dipelihara akan menentukan hasil yang kita peroleh kelak. Jika bibit kurag baik, akan memberikan hasil yang kurang memuaskan pula nantinya. Begitu pula sebaliknya.
            Jika akan membeli itik atau ayam yang sudah besar untuk diternakkan pilihlah ternak yang sehat, umurnya masih muda, bulu yang mengkilat dan badan kekar. Untuk ayam petelur pilihlah ayam yang mempunyai dada lebar dan bentuknya montok sedang tubuh bagian belakang agak besar.
            Sedang untuk memilih telur yang akan diternakkan pilihlah telur yang berasal dari induk yang sehat dan produksi telurnya banyak. Telur yang masih baru, besar, kulitnya bersih, serta berbentuk agak bulat adalah telur yang baik untuk ditetaskan.
            Ternak yang dipelihara harus diberi makanan cukup baik jumlah maupun gizinya. Ternak yang tidak mendapat makanan yang cukup, pertumbuhannya kurang dan ternak menjadi kurus. Kebiasaan kita memelihara ternak ayam dirumah-rumah tangga tidak diberikan makanan yang cukup. Ayam dilepas saja setiap hari mencari makanannya. Akibatnya berpengaruh terhadap produksi telur dan daging.
            Dewasa ini telah banyak dijual makanan ayam di took-toko yang khusus menjual makanan ternak ayam. Makanan yang diberikan, untuk anak ternak sesuai dengan pertumbuhan badan dan umurnya. Bahkan sebenarnya makanan untuk ternak ayam dapat dibuat, sehingga tidak perlu dibeli lagi, asal saja bahan-bahannya tersedia.
            Makanan yang diberikan haruslah mengandung unsur-unsur yang diperlukan ternak seperti protein, lemak, zat tepung mineral serta vitamin-vitamin.
            Memberikan makanan kepada ternak haruslah diperhatikan hal-hal sbb :
a.Makanan yang diberikan harus bersih dari kotoran-kotoran.
b.Makanan diberikan dalam jumlah yang cukup.
c.Makanan yang sudah busuk atau rusak jangan diberikan kepada ternak.
            Ayam dan itik yang dilepas setiap hari mencari makanan sendiri, seperti di pekarangan, kebun, rawa-rawa, dan saluran air. Tapi makanan tersebut sebetulnya belum memenuhi syarat, untuk itu perlu diberi makanan tambahan. Apa makanan tambahannya ? Dapat diberikan jagung, dedak, bekatul, sisa-sisa sayuran dan sisa-sisa daging atau ikan.
            Ransum makanan ayam dapat dibuat sendiri dengan bahan-bahan yang beraneka ragam, asal komposisi makanannya cukup. Misalnya untuk ayam petelur dapat dibuat ransum sbb : jagung:2,2 bagian;kacang hijau:1 bagian;kedelai;1 bagian;tepung ikan:0,8 bagian;bekatul;4 bagian.
            Agar ternak sehat, peliharalah dengan baik supaya tidak terserang penyakit. Kegiatan pemeliharaan yang diperlukan antara lain : letak dan ukuran kandang ; kebersihan kandang makanan dan minuman ; pencegahan terhadap penularan penyakit. Bagimana letak kandang yang baik ?
            Buatlah kandang menghadap ke timur agar mendapat cahaya matahari pagi. Keteduhan kandang perlu diperhatikan agar tidak terlalu panas pada siang hari. Janganlah membuat kandang pada tempat yang becek dan lembab. Sekeliling kandang dibuat saluran pembuangan air, sehingga pada waktu hujan air tidak tergenang di sekitar kandang.
            Pergunakanlah bahan-bahan yang kuat untuk kandang sehingga tidak mudah lapuk. Atap kandang jangan sampai ada yang bocor.
            Besarnya kandang disesuaikan dengan jumlah ternak yang dipelihara, dan jangan membuat kandang terlalu sempit, sehingga ternak berdesakkan di dalamnya. Perlu ada lobang angin (ventilasi) untuk udara keluar masuk.
            Kandang yang kotor menyebabkan ternak mudah terserang penyakit. Oleh sebab itu kebersihan kandang perlu dijaga. Bersihkanlah kandang dengan sapulidi. Apabila perlu dicuci dengan air, sebelumnya ternak dikeluarkan dan setelah kering maka ternak dimasukkan kembali. Begitu juga kotoran ternak yang ada dibawah kolong-kolong kandang harus dibersihkan.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aktivitas Selama di Aceh

 Sabtu, 23 November 2024 Dari Diary Akhmad Husaini, Ahad (21/08/2022)  Semua akan abadi setelah diposting Dugal ke blog pribadi, tentu denga...