Saat ini sedang maraknya buah rambutan di Hulu
Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan. Banyak pohon rambutan berbuah lebat.
Harganya jadi turun. Cuma Rp.500/ikat.
Warga sangat bersyukur dengan adanya
musim ini. “Mudahan menambah rejeki. Selain dijual juga dimakan sendiri dan
dibagikan ke tetangga,” ucap Manan, warga Padang Batung.
Manan mengaku memiliki banyak pohon
rambutan. “ Selain di depan rumah ada juga di kebun. Jumlahnya sekitar 20
pohon. Semuanya berbuah lebat,” ujar Manan.
Rambutan itu ia jual sendiri. Baik
dibawanya ke pasar-pasar yang ada di HSS maupun yang ada di Banua Enam lainnya.
Dari penjualan buah tersebut Manan
bisa meraih keuntungan ratusan ribu rupiah setiap hari. “ Karena sekarang lagi
musim rambutan yang melimpah ruah di pasaran. Harganya jadi anjlok,” ujar
Manan.
Musim rambutan ini terjadi sebulan
terakhir ini. Apabila kita melintas di pedesaan di depan rumah warga terdapat
pohon rambutan yang berbuah dengan lebatnya.
Bisa dibilang HSS sekarang lagi
banjir rambutan. Saking banyaknya rambutan bisa busuk sendirinya dipohon
dibiarkan pemiliknya.
Seperti terlihat di Kecamatan padang
Batung. Dari Ambutun hingga Ambarai. Pohon rambutan mendominasi pekarangan
rumah warga. Terlihat di sebuah rumah warga asyik mengikat rambutan yang baru
dipetik untuk dijual ke pasar. Musim rambutan musim berkah. Juga di tepi jalan
terlihat orang menjual rambutan yang sudah diikat diletakkan diatas meja. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar