Selasa, 14 Januari 2014

UMANYA MIJI DAN UMANYA UTUI

RABU, 15 JANUARI 2014


Pedagang yang berjualan di SDN Angkinang 1 saat saya masih sekolah dulu. Ada Umanya Miji. Ada Umanya Utui. Umanya Miji rumahnya beberapa meter dari sekolah. Sementara Umanya Utui sekitar 200 meter dari sekolah. Umanya Miji menjual aneka makanan  ringan. Sementara Umanya Utui menjual apam batil. Dipanggil Umanya Miji karena nama anaknya Miji. Yang juga sekolah di SDN Angkinang 1. Satu tahun lebih muda dari saya. Umanya Miji atau Amah sudah lebih lama berjualan. Selain dia ada juga anaknya yang lain berjualan yakni Itai dan Inur. Saya sering berbelanja ke tempat Umanya Miji. Sewaktu-waktu juga menikmati apam batil umanya Utui. Umanya Utui membawa dagangan ke sekolah dengan lanjung. Ada beragam isinya. Ada piring, cangkir, dsb. Umanya Utui membuat apam batil di sekolahan. Bila ada pesanan lalu dia membuatkan. Saat itu harga sepiring Rp.50,- Wadai tersebut dinikmati dengan gula habang yang sudah dicairkan. Selain di SDN Angkinang 1 Umanya Utui  juga berjualan apam  batil di Pasar Angkinang setiap hari Kamis. Kebetulan itu hari pasar. Berarti setiap hari Kamis Umanya Utui libur berjualan di SDN Angkinang 1. Umanya Miji sering membuat manisan / tebu yang dipotong kecil lalu ditusuk di bamban. Juga membuat gula gait.***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)