Selasa, 14 Januari 2014

CATATAN YANG TAK TERURAI

RABU, 15 JANUARI 2014



RABU, 1 JANUARI 2014

*Fadli, teman waktu SD. Saat itu ia tinggal dengan neneknya di Pulantan. Saya lupa saat kelas berapa.



 JUM’AT, 10 JANUARI 2014

*Semenjak kejadian itu saya memilih mengurung diri dirumah. Tak lagi shalat berjamaah di Langgar Al Kautsar dan Masjid Al Aman Angkinang. Saya shalat di rumah saja. Shalat Jum’at di Masjid Istiqamah Kandangan. Entah kenapa ada rasa malu bertemu orang-orang di kampung sejak kejadian itu.

*Gelembung khayalku jelang MTQ HSS ke 43 di Kecamatan Kalumpang. Beli KD Canon A 800. Beli tas sandang. Sandal baru.

………………….

KAMIS, 9 JANUARI 2014

*Kenangan waktu kecil saat baah di sungai Angkinang. Balarut gadang pisang. Balumba. Maipi’i nang lalu di sungai.

*Husni Kamil, Ketua KPU selalu memakai sasirangan. Apakah dia orang Banjar ?

*Sudah layakkah Halim Perdanakusumah sebagai Bandara komersil ?

*Di tengah rasa gundah dan galau. Hujan belum juga reda. Sementara uang tak kenal kompromi ingin selalu dibelanjakan. Hutang menumpuk. Pahumaan belum tuntung diselesaikan penggarapannya.

*Aku harus ke sekolah atau tidak.

*Gebalau dimusim janji

*Banjir. MTsN Angkinang tergenang air hingga ke lantai kelas. Dalam pada masi. Sementara di tempat lain di Pandai juga dalam. Tidak bisa dilewati. Loklua juga dalam. Pengendara yang mau lewat harus balik haluan memutar arah yang lebih jauh. Di Loksado ada korban jiwa akibat banjir.




JUM’AT, 10 JANUARI 2014

*Cerita tentang Ridha.

*Air dari hulu datang tiba-tiba. Sekitar pukul 12.00 WITA. Mendapat informasi air datang tiba-tiba dari Loksado. Membuat panik.

…………………………..


…………………………

KAMIS, 9 JANUARI 2014

*Siapa yangpaling rajin turun ke sekolah hujan lebat seperti ini ?

*Arti pentingnya payung dan jas hujan. Musim hujan seperti ini alat penjaga tubuh dari air hujan cukup dibutuhkan. Buktinya seperti saya alami sekarang ini. Padahal aktivitas sehari-hari harus dijalani. Betapa berartinya kedua benda tersebut. Menyesal tidak saya beli. Tak perlu mahal yang murahpun ada. Saya tak memperhatikannya. Padahal sangat penting. Jas hujan yang plastic tentu murah harganya. Bisa melindungi pakaian dari basah menuju tempat bekerja. Sementara payung diperlukan untuk keperluan jarak dekat. Tidak enak rasanya bila ke sekolah dengan pakaian yang basah. Karena tidak pakai jas hujan. Saat seperti inisaya kepikiran untuk beli jas hujan. Entah nanti bila tak hujan lagi atau sedang musim kemarau. Kan jas hujan bisa disimpan bila tidak dibutuhkan. Bukan barang basi.

*Terperosok kedalam gundukan abu penggilingan padi. Pernah saya alami waktu masih duduk di bangku SD. Untung tak berbahaya. Cuma rasa takut muncul dan tidak akan kesana lagi. Penggilingan padi itu terletak beberapa meter dair sekolah. Setiap istirahat saya dan teman-teman bermain kesana. Keasyikan bermain tak memikirkan bahaya yang bakal mengancam. Bahkan pernah ada seorang warga yang luka bakar akibat kakinya terperosok kedalam gundukan abu. Kini  penggilingan padi itu sudah tidak ada lagi. Diroboh karena lapuk dimakan usia.

*Hujan lebat dampaknya ? Banjir. Sumur penuh. Penampungan air dirumah juga hibak. Malas turun ke sekolah.

*Mencari surui.

*Payung dan jas hujan.

*Sampai pukul 07.15 WITA hujan lebat masih turun di Angkinang.

………………….

RABU, 8 JANUARI 2014

*Dua kali ke Kantor Kemenag HSS. Mengantar laporan keuangan. Mencari Ibu Santi. “Dia belum datang. Mungkin tidak hadir ke sekolah,” ujar seorang staf. Saya pulang. Lalu kembali untuk kedua kalinya menemui Ibu Lina. Untung selesai.

*Sudah dua hari ini hujan lebat setiap sore.

*Kegiatan di pahumaan.

*Ini cerita waktu SD. Sore usai sekolah TK Al-Qur’an saya dengan Adi Nanoy, teman akrab, ke Kandangan bersepeda. Itulah untuk pertama kalinya ke Kandangan. Saya ikut dibonceng Adi Nanoy dengan sepedanya. Sampai di parincahan kami balik haluan. Pulang ke rumah senja. Saat itu kebetulan ibu mau melahirkan. Juga di Pasar Angkinang malamnya akan digelar orkes dangdut.

*Dulu di Pasar Angkinang ada gedung serbaguna. Dulu sering saya datang kesana untuk bermain bulutangkis. Sekarang bangunannya sudah tidak ada lagi.

*Cantik itu…

*Mengenang yang terkenang.

*Andai saja aku.

*Acara di teve yang ditunggu setiap hari Minggu waktu saya masih SD Album Minggu Pagi, Si Unyil, Ria Jenaka, dsb. Semuanya ada di TVRI.

*Dulu pernah ada di TVRI sinetron yang mengabil lokasi syuting di Kalsel seperti di Pasar terapung dan Bandara Syamsudin Noor.

*Kenapa tim sepakbola Indonesia selalu kalah dengan negara lain ?

*Aku mencintaimu dengan setulus hati.

*Pembukaan MTQ Tingkat Kecamatan Angkinang di Gedung Serbaguna. Siswa MTsN Angkinang hadir diundang sebagai penonton acara pembukaan. Namun dua siswa yang biasa ikut MTQ Miftahul Jannah dan Aisyatur Ridha tidak ikut. Mereka sudah dikontrak kecamatan lain. Miftah ikut Loksado sementara Ridha ikut Kecamatan Kandangan. MTQ Nasional Tingkat Kabupaten HSS ke 43 rencananya dihelat di Kecamatan Kalumpang pada 10 s/d 16 Februari 2014.

…………………………….

....................

SABTU, 4 JANUARI 2014

*Kemana esok saruan maulid ?

*Norhadijah (IX C) datang ke sekolah dengan temannya. Hendak mencari gado-gado. Tapi tidak ada.

*Mengenal kukiner HSS

SELASA, 7 JANUARI 2014

*Bulan Rabiul Awal momen silaturrahmi. Mengumpulkan keluarga dekat. Selain dikenal dengan bulan makan-makan. Seperti yang terjadi dibeberapa tempat di HSS. Dengan adanya mauled selain memperingati juga wadah silaturrahmi. Dengan sesame warga. Berkumpul untuk sarana dakwah kebesaran umat Islam.

*Hujan lebat Selasa sore.

*Dimana kau berada Lenovo ?

*Cerita / serba-serbi waktu : SD, Tsanawiyah, Aliyah, PSBR Budi Satria, mangangarun, Tanah Grogot, saat ini.

*Momen paling indah saat usia SD : catatan harus terperinci, kecebur di abu penggilingan padi, akrab dengan Yadi Tiklu, menyaksikan  perkelahian Yasir dengan Edi Kancil, Edi jago Matematika dan catur walau nakal, intercom yang marak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Saat Hujan Turun di Sekitaran MTsN 3 HSS

 Sabtu, 23 November 2024 Saat hujan turun di sekitaran Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Hulu Sungai Selatan (HSS), yang ada di RT 3 Desa ...