Selasa, 14 Januari 2014

GOTONG ROYONG PASCA BANJIR DI MTsN ANGKINANG

RABU, 15 JANUARI 2014




Hujan yang mengguyur Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) sejak Rabu (08/01) sore hingga Kamis (09/01) pagi membuat sungai Amandit dan beberapa anak sungainya meluap. Dampaknya beberapa kawasan dilanda banjir. Termasuk MTsN Angkinang  yang berada di pinggir sungai Angkinang. Sekolah ini memang langganan banjir setiap musim hujan tiba. Tiap tahun ada sekitar 3-4 kali banjir.

“ Banjir yang terjadi Kamis (09/01) membuat halaman belakang MTsN Angkinang terendam dengan ketinggian selutut orang dewasa. Lantai kelas dan beberapa ruangan ikut terendam. Tapi untunglah tidak membawa kerugian,” ungkap Atma Fathana, salah seorang guru di MTsN Angkinang. 

Dijelaskan Atma, ruang kelas yang lantai depannya ikut terendam seluruh Kelas VII  dan Kelas VIII. Juga ruang UKS, Laboratorium IPA dan ruang Koperasi Sekolah.  Pada hari itu karena banjir tersebut membuat konsentrasi belajar mengajar terganggu. Pihak sekolah memutuskan untuk memulangkan siswa lebih awal yakni sekitar pukul 11.30 WITA.

Pasca banjir Jum’at (10/01) lantai kelas dan beberapa ruang yang terendam banjir dipenuhi endapan lumpur. Siswa dan guru bahu-membahu membersihkannya. Gotong royong untuk mengembalikan kondisi seperti semula. " Walau agak berat dan melelahkan namun karena dikerjakan secara bersama-sama endapan lumpur itu hilang juga dari lantai kelas dan beberapa ruang di MTsN Angkinang. Sabtu (11/01) aktivitas belajar-mengajar normal kembali. Semoga ada hikmah atas kejadian ini,” ujar Atma. (akhmad husaini)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Suasana di Rumah Malam Sabtu

 Jumat, 26 April 2024 Suasana di dalam rumah saya, pada hari Jumat (26/04/2024) malam Sabtu sekitar pukul 22.15 WITA. (ahu)