Abdul Muin, warga Kandangan, HSS. Seorang
wiraswasta. Jebolan sebuah Madrasah Aliyah di kota Kandangan. Mempunyai
putera-puteri yang juga sekolah di MTs dan MA di Kandangan.
Abdul Muin mengaku suka browsing
internet. Terutama perkembangan Banua terkini. Salah satu yang disenangi adalah
membuka website Kemenag Kalsel. Minimal seminggu sekali ia selalu mengakses
website Kemenag Kalsel.
Kenapa Muin begitu tertarik dengan
website Kemenag Kalsel ? Semacam ada pertalian darah. Karena dulu ia studi di
sekolah di lingkungan Kemenag yakni MI, MTs, dan Aliyah. Juga anak-anaknya
sekarang sekolah yang sama.
Dengan adanya website Kemenag Kalsel
ia mengetahui berita atau perkembangan Madrasah dan satuan kerja di lingkungan
Kemenag yang ada di Kalimantan Selatan.
Namun yang sangat ia sayangkan berita dari Kabupaten HSS sangat minim.
Bisa dihitung dengan jari. Yang ia ketahui hanya MTsN Angkinang yang sering
memuat beritanya di website Kemenag Kalsel.
Ia juga merasa miris melihat hasil
Humas Award tahun 2013. Untuk kategori Humas ternyata HSS berada diperingkat
pauncitan, 13. Sementara untuk kategori satker hanya MTsN Angkinang yang berada
di peringkat 14. Untuk itulah Muin berharap tahun 2014 Humas Kemenag serta
satker dilingkungan Kemenag HSS untuk giat mengirim berita ke website Kemenag
Kalsel.
Semoga apa yang dilakukan MTsN
Angkinang bisa ditiru oleh satker dilingkungan Kemenag HSS. Apa saja bisa di
ekspos. Tidak kaku soal berita saja seremoni.Sekarang jaman keterbukaan
informasi.
Muin punya saran agar HSS selalu
terekspos di website Kemenag Kalsel bagaimana kalau pihak Kemenag HSS
mewajibkan kepada satker atau madrasah sejak MI, MTs, MA minimal wajib mengirim
berita sebulan sekali ke website Kemenag Kalsel.
Dengan harapan agar informasi
kegiatan madrasah dan satker di HSS dapat diketahui oleh orang lain di luar
HSS. Juga sebagai bahan perbandingan bagi pihak Kemenag.
Jangan kaku kegiatan seremoni saja.
Bisa menulis tentang hal-hal lain sepanjang sesuai ketentuan admin website. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar