Ada yang berbeda di MTsN Angkinang setiap Senin pagi. Pada kegiatan upacara bendera teks pembawa acara menggunakan tiga bahasa. Yakni Bahasa Indonesia, Bahasa Arab, dan Bahasa Inggris. Berarti Kelas yang kena giliran pelaksana apel pagi Senin harus menyiapkan tiga siswanya untuk membaca teks acara.
Melihat hal itu, Choirun Nafiah, salah seorang Pengawas Pendais HSS pada kesempatan menjadi Pembina upacara di MTsN Angkinang, mengaku bangga dan menyebutkan satu-satunya di HSS yang menggunakan tiga bahasa. “ Terus dilaksanakan dan tetap dipertahankan,”katanya.
Menurut Noorfahmi, S.Pd, Wakamad Kesiswaan, upacara bendera menggunakan teks acara tiga bahasa sudah berlangsung beberapa tahun silam di MTsN Angkinang. Dengan tujuan untuk lebih mengakrabkan siswa dengan kosakata bahasa. Khususnya Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Siswa cukup mendukung adanya teks acara menggunakan tiga bahasa. Seperti dilontarkan Eka Rosanti, siswa Kelas IX A. Menurutnya hal ini bisa mengenalkan bahasa lewat upacara bendera. “ Manfaatnya cukup besar bagi siswa. Kita harus ,” ujarnya. (akhmad husaini)
Melihat hal itu, Choirun Nafiah, salah seorang Pengawas Pendais HSS pada kesempatan menjadi Pembina upacara di MTsN Angkinang, mengaku bangga dan menyebutkan satu-satunya di HSS yang menggunakan tiga bahasa. “ Terus dilaksanakan dan tetap dipertahankan,”katanya.
Menurut Noorfahmi, S.Pd, Wakamad Kesiswaan, upacara bendera menggunakan teks acara tiga bahasa sudah berlangsung beberapa tahun silam di MTsN Angkinang. Dengan tujuan untuk lebih mengakrabkan siswa dengan kosakata bahasa. Khususnya Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Siswa cukup mendukung adanya teks acara menggunakan tiga bahasa. Seperti dilontarkan Eka Rosanti, siswa Kelas IX A. Menurutnya hal ini bisa mengenalkan bahasa lewat upacara bendera. “ Manfaatnya cukup besar bagi siswa. Kita harus ,” ujarnya. (akhmad husaini)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar